Produksi Dan Pemasaran Kerupuk Tape Singkong
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Jember
Author
Palastri, Gavrilla Nariswari
Subject
161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi)
Datestamp
2020-11-17 07:35:33
Abstract :
Kerupuk Tape Singkong Merupakan Inovasi Baru Dalam Pembuatan Kerupuk. Kerupuk Tape Singkong Mempunyai Peluang Pasar Yang Baik Karena Belum Ada Yang Menjual Kerupuk Dengan Rasa Tape Singkong. Kerupuk Tape Singkong Memiliki Beberapa Kelebihan Yaitu Tekstur Yang Sangat Renyah Dan Rasa Yang Manis Tanpa Pemanis Buatan. Metodologi Dalam Produksi Kerupuk Tape Singkong Meliputi Pra Produksi Dan Produksi Selama 15 Kali. Proses Produksi Kerupuk Tape Singkong Yaitu Meliputi Pengayakan, Penimbangan, Pencampuran, Pencetakan Adonan, Perebusan, Pendinginan, Pengirisan, Penjemuran, Penggorengan, Penirisan, Pengemasan Dan Pelabelan. Produksi Kerupuk Tape Singkong Direncanakan Menghasilkan 750 Kemasan Dalam 15 Kali Produksi Yang Dijual. Hasil Yang Diperoleh Teknologi Produksi Kerupuk Tape Singkong Terdiri Dari Beberapa Tahap, Yaitu Pengayakan Tepung, Penimbangan Bahan, Pencampuran Bahan, Pencetakan Dan Perebusan Adonan Suhu 100?c Selama 20 Menit, Pendinginan Dalam Kulkas Selama 20 Jam, Pengirisan Dengan Ketebalan 2 Mm, Penjemuran Selama 2-3 Hari Atau Pengovenan Suhu 60-70?c Selama 4 Jam, Penggorengan Suhu 160-163?c Selama 10 Detik, Penirisan, Pengemasan Dan Pelabelan. Produk Kerupuk Tape Selama 15 Kali Produksi Kerupuk Tape Berwarna Kuning Muda Cerah, Aroma Agak Berbau Khas Tape, Rasa Manis Khas Tape, Kenampakan Halus, Dan Tekstur Sangat Renyah, Serta Disukai Konsumen. Produksi Kerupuk Tape Singkong 15 Kali Dengan Kapasitas Produksi 51,987 Kilogram Menjadi Produk Keruptuk Tape 28, 165 Kilogram Produk Menghasilkan 713 Kemasan Berat 40 Gram Dengan Harga Rp. 5.000 Per Kemasan. Produk Terjual Sebanyak 654 Kemasan. Total Biaya Produksi Rp. 2.416.649, Keuntungan Rp. 853,351 Dengan Laju Keuntungan 35,31% Dan b/c Ratio 1,35. Titik Impas Terjadi Pada 175 Kemasan Yaitu Rp. 875.721. Penjualan Secara Langsung (77,3%) Lebih Besar Dibandingkan Penjualan Tidak Langsung (13,5%). Lama Penjualan Secara Langsung Lebih Cepat Selama 3 Hari Dibandingkan Penjualan Tidak Langsung Selama 7 Hari. Untuk Mendapatkan Ketebalan Yang Seragam Disarankan Menggunkan Mesin Pengiris Otomatis. Selain Itu Perlu Memperhatikan Bahan Kemasan Untuk Pengiriman Ke Luar Kota Untuk Mencegah Kerusakan Produk.
Kerupuk Tape Singkong Merupakan Inovasi Baru Dalam Pembuatan Kerupuk. Kerupuk Tape Singkong Mempunyai Peluang Pasar Yang Baik Karena Belum Ada Yang Menjual Kerupuk Dengan Rasa Tape Singkong. Kerupuk Tape Singkong Memiliki Beberapa Kelebihan Yaitu Tekstur Yang Sangat Renyah Dan Rasa Yang Manis Tanpa Pemanis Buatan. Metodologi Dalam Produksi Kerupuk Tape Singkong Meliputi Pra Produksi Dan Produksi Selama 15 Kali. Proses Produksi Kerupuk Tape Singkong Yaitu Meliputi Pengayakan, Penimbangan, Pencampuran, Pencetakan Adonan, Perebusan, Pendinginan, Pengirisan, Penjemuran, Penggorengan, Penirisan, Pengemasan Dan Pelabelan. Produksi Kerupuk Tape Singkong Direncanakan Menghasilkan 750 Kemasan Dalam 15 Kali Produksi Yang Dijual. Hasil Yang Diperoleh Teknologi Produksi Kerupuk Tape Singkong Terdiri Dari Beberapa Tahap, Yaitu Pengayakan Tepung, Penimbangan Bahan, Pencampuran Bahan, Pencetakan Dan Perebusan Adonan Suhu 100?c Selama 20 Menit, Pendinginan Dalam Kulkas Selama 20 Jam, Pengirisan Dengan Ketebalan 2 Mm, Penjemuran Selama 2-3 Hari Atau Pengovenan Suhu 60-70?c Selama 4 Jam, Penggorengan Suhu 160-163?c Selama 10 Detik, Penirisan, Pengemasan Dan Pelabelan. Produk Kerupuk Tape Selama 15 Kali Produksi Kerupuk Tape Berwarna Kuning Muda Cerah, Aroma Agak Berbau Khas Tape, Rasa Manis Khas Tape, Kenampakan Halus, Dan Tekstur Sangat Renyah, Serta Disukai Konsumen. Produksi Kerupuk Tape Singkong 15 Kali Dengan Kapasitas Produksi 51,987 Kilogram Menjadi Produk Keruptuk Tape 28, 165 Kilogram Produk Menghasilkan 713 Kemasan Berat 40 Gram Dengan Harga Rp. 5.000 Per Kemasan. Produk Terjual Sebanyak 654 Kemasan. Total Biaya Produksi Rp. 2.416.649, Keuntungan Rp. 853,351 Dengan Laju Keuntungan 35,31% Dan b/c Ratio 1,35. Titik Impas Terjadi Pada 175 Kemasan Yaitu Rp. 875.721. Penjualan Secara Langsung (77,3%) Lebih Besar Dibandingkan Penjualan Tidak Langsung (13,5%). Lama Penjualan Secara Langsung Lebih Cepat Selama 3 Hari Dibandingkan Penjualan Tidak Langsung Selama 7 Hari. Untuk Mendapatkan Ketebalan Yang Seragam Disarankan Menggunkan Mesin Pengiris Otomatis. Selain Itu Perlu Memperhatikan Bahan Kemasan Untuk Pengiriman Ke Luar Kota Untuk Mencegah Kerusakan Produk.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
