Aplikasi Trichoderma sp Sebagai Upaya Meningkatkan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Jember
Author
Huda, Dany Hisbullah Al
Subject
152 - Hortikultura
Datestamp
2023-11-13 01:58:52
Abstract :
Berdasarkan Direktorat Jendral Hortikultura (2013-2017), produksi cabai merah di Indonesia mengalami fluktuasi atau naik turun. Faktor yang berpengaruh terhadap naik turunnya produksi cabai merah di Indonesia diperkirakan karena tanaman terserang hama dan penyakit. Penyakit yang sering merugikan petani salah satunya yaitu layu fusarium. Kerugian akibat penyakit layu fusarium pada tanaman cabai cukup besar karena menyerang tanaman dari masa perkecambahan sampai dewasa. Penyakit ini bisa mengakibatkan kerugian dan gagal panen hingga 50 % (Rostini, 2011). Tujuan proyek usaha mandiri ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.), serta untuk mengetahui kelayakan usaha tani cabai merah (Capsicum annuum L.) dengan pemberian Trichoderma sp. Proyek Usaha Mandiri ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Agustus 2019 di lahan Dusun Gawok, Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Hasil aplikasi Trichoderma sp 20 gram pertanaman berpengaruh sangat nyata terhadap parameter muncul bunga, jumlah buah dan berat buah. Sedangkan pada parameter tinggi tanaman berpengaruh nyata pada umur tanaman 30 hst dan tidak berpengaruh nyata pada umur tanaman 7 hst, 14 hst, 21 hst. Budidaya cabai merah dengan mengaplikasikan Trichoderma sp layak untuk diusahakan karena nilai R/C ratio > 1.
Berdasarkan Direktorat Jendral Hortikultura (2013-2017), produksi cabai merah di Indonesia mengalami fluktuasi atau naik turun. Faktor yang berpengaruh terhadap naik turunnya produksi cabai merah di Indonesia diperkirakan karena tanaman terserang hama dan penyakit. Penyakit yang sering merugikan petani salah satunya yaitu layu fusarium. Kerugian akibat penyakit layu fusarium pada tanaman cabai cukup besar karena menyerang tanaman dari masa perkecambahan sampai dewasa. Penyakit ini bisa mengakibatkan kerugian dan gagal panen hingga 50 % (Rostini, 2011). Tujuan proyek usaha mandiri ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.), serta untuk mengetahui kelayakan usaha tani cabai merah (Capsicum annuum L.) dengan pemberian Trichoderma sp. Proyek Usaha Mandiri ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Agustus 2019 di lahan Dusun Gawok, Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Hasil aplikasi Trichoderma sp 20 gram pertanaman berpengaruh sangat nyata terhadap parameter muncul bunga, jumlah buah dan berat buah. Sedangkan pada parameter tinggi tanaman berpengaruh nyata pada umur tanaman 30 hst dan tidak berpengaruh nyata pada umur tanaman 7 hst, 14 hst, 21 hst. Budidaya cabai merah dengan mengaplikasikan Trichoderma sp layak untuk diusahakan karena nilai R/C ratio > 1.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
