Performa Produksi Sapi Brangus Yang Diberi Pakan Silase Di PT. Rima Kinanti Lestari Jember Jawa Timur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Jember
Author
Kurniawan, Firmansyah Budi
Subject
211 - Ilmu Peternakan
Datestamp
2024-05-20 07:45:25
Abstract :
Performa Produksi Sapi Brangus Yang Diberi Pakan Silase Di PT. Rima Kinanti Lestari Jember Jawa Timur , Firmasnyah Budi Kurniawan, C31211689, Tahun2024, 20 hlm,Program Studi D3 Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Satria Budi Kusuma, S.Pt., M.Sc. (Dosen Pembimbing). Sapi brangus merupakan persilangan sapi betina brahman (bos indicus) dan pejantan aberden angus (bos taurus). Komposisi genetikanya 3/8 brahman dan 5/8 aberdeen angus. Sapi brangus berasal dari oklahoma, amerika serikat. Ciri khasnya adalah warna hitam dengan tanduk kecil. Untuk ciri lainnya adalah leher dan telinga pendek, punggung lurus, badan kompak dan padat, kaki kuat dan kokoh. Sifat brahman yang diwarisi brangus adalah adanya punuk, tahan udara panas, tahan gigitan serangga dan mudah menyesuaikan diri dengan pakan yang mutunya kurang baik. Sedangkan sapi aberden angus yang diturunkan produktifitas dagingnya tinggi dan persentase karkasnya tinggi..Sapi ternakan ini disukai karena tumbuh dengan sangat cepat dan besar. Tubuh mereka bisa berukuran 900 kg untuk jenis jantannya. Berbeda dengan sapi biasa yang umumnya hanya berbobot 500 kgPada penelitiantersebut dilakukan di tempat PT. Rima Kinanti Lestari bertempat di Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan yaitu pengaruh performa produksi sapi yang diberi pakan silase. Metode penelitian yang digunakan adalah buku harian dan catatan recording. Prosedur yang dilakukan yaitu mengumpulkan data, menulis catatan harian dan mencatat recording. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu meliputi konsumsi BK sapi sapi 1 yaitu 8.56 kg/hari, sapi 2 yaitu 8.32 kg/hari, sapi 3 adalah 8.14 kg/hari dan sapi 4 adalah 8.29 kg/hari, Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) adalah Sapi 1 adalah 0,928 kg, sapi 2 yaitu 0,714 kg, sapi 3 yaitu 0,666 kg dan sapi 4 adalah 0,904 kg, Feed Convertion Ratio (FCR) yaitu sapi 1 yaitu 9,2, sapi 2 yaitu 11,7, sapi 3 yaitu 12,2 dan sapi 4 yaitu 9,2 dan Income Over Feed Cost (IOFC) adalah sapi sapi 1 adalah Rp.418.860, sapi 2 adalah Rp.-67.680, sapi 3 adalah Rp.-227.240dan sapi 4 adalah Rp.418.500. Kesimpulan yang di berikan berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan yaitu hasil konsumsi BK yaitu 8,32±0.17 kg/ekor/hr, Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) yaitu 0,803±0,13kg, Feed Convertion Ratio (FCR) yaitu 10,5±1,60 dan Income Over Feed Cost (IOFC) jika dirata-rata semua dari sapi 1 sampai sapi 4 yaitu sebesar Rp.135.610, jika dibandingkan dengan literatur hasil tersebut sudah lebih baik dan saran yang diberikan yaitu Saran yang diberikan yaitu pemberian pakan silase lebih disarankan pada sapi jenis Brangus karena mampu beradaptasi dengan situasi lingkungan dan pakan yang ada.
Performa Produksi Sapi Brangus Yang Diberi Pakan Silase Di PT. Rima Kinanti Lestari Jember Jawa Timur , Firmasnyah Budi Kurniawan, C31211689, Tahun2024, 20 hlm,Program Studi D3 Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Satria Budi Kusuma, S.Pt., M.Sc. (Dosen Pembimbing). Sapi brangus merupakan persilangan sapi betina brahman (bos indicus) dan pejantan aberden angus (bos taurus). Komposisi genetikanya 3/8 brahman dan 5/8 aberdeen angus. Sapi brangus berasal dari oklahoma, amerika serikat. Ciri khasnya adalah warna hitam dengan tanduk kecil. Untuk ciri lainnya adalah leher dan telinga pendek, punggung lurus, badan kompak dan padat, kaki kuat dan kokoh. Sifat brahman yang diwarisi brangus adalah adanya punuk, tahan udara panas, tahan gigitan serangga dan mudah menyesuaikan diri dengan pakan yang mutunya kurang baik. Sedangkan sapi aberden angus yang diturunkan produktifitas dagingnya tinggi dan persentase karkasnya tinggi..Sapi ternakan ini disukai karena tumbuh dengan sangat cepat dan besar. Tubuh mereka bisa berukuran 900 kg untuk jenis jantannya. Berbeda dengan sapi biasa yang umumnya hanya berbobot 500 kgPada penelitiantersebut dilakukan di tempat PT. Rima Kinanti Lestari bertempat di Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan yaitu pengaruh performa produksi sapi yang diberi pakan silase. Metode penelitian yang digunakan adalah buku harian dan catatan recording. Prosedur yang dilakukan yaitu mengumpulkan data, menulis catatan harian dan mencatat recording. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu meliputi konsumsi BK sapi sapi 1 yaitu 8.56 kg/hari, sapi 2 yaitu 8.32 kg/hari, sapi 3 adalah 8.14 kg/hari dan sapi 4 adalah 8.29 kg/hari, Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) adalah Sapi 1 adalah 0,928 kg, sapi 2 yaitu 0,714 kg, sapi 3 yaitu 0,666 kg dan sapi 4 adalah 0,904 kg, Feed Convertion Ratio (FCR) yaitu sapi 1 yaitu 9,2, sapi 2 yaitu 11,7, sapi 3 yaitu 12,2 dan sapi 4 yaitu 9,2 dan Income Over Feed Cost (IOFC) adalah sapi sapi 1 adalah Rp.418.860, sapi 2 adalah Rp.-67.680, sapi 3 adalah Rp.-227.240dan sapi 4 adalah Rp.418.500. Kesimpulan yang di berikan berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan yaitu hasil konsumsi BK yaitu 8,32±0.17 kg/ekor/hr, Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) yaitu 0,803±0,13kg, Feed Convertion Ratio (FCR) yaitu 10,5±1,60 dan Income Over Feed Cost (IOFC) jika dirata-rata semua dari sapi 1 sampai sapi 4 yaitu sebesar Rp.135.610, jika dibandingkan dengan literatur hasil tersebut sudah lebih baik dan saran yang diberikan yaitu Saran yang diberikan yaitu pemberian pakan silase lebih disarankan pada sapi jenis Brangus karena mampu beradaptasi dengan situasi lingkungan dan pakan yang ada.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
