DETAIL DOCUMENT
Formulasi Sediaan Krim Kolagen Tulang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Sebagai Anti-Aging
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tjut Nyak Dhien
Author
Khalisa, Khalisa
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2024-02-29 08:01:17 
Abstract :
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang memiliki volume produksi terbanyak di Indonesia, mayoritas ikan nila diekspor dalam bentuk fillet yang menghasilkan sisa-sisa pengolahan salah satunya tulang. Kolagen merupakan salah satu turunan protein yang banyak terdapat pada tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kolagen tulang ikan nila dapat diformulasikan ke dalam sediaan krim yang pada konsentrasi tertentu mampu memberikan efek anti-aging dan tidak mengiritasi kulit. Penelitian ini memakai metode eksperimental, menggunakan bahan uji tulang ikan nila (Oreochromis niloticus). Tahapan penelitian ini meliputi pengambilan sampel, determinasi hewan, isolasi kolagen dari tulang ikan nila, uji karateristik kolagen dengan spektrofotometri inframerah, pemilihan formula dasar krim, penetapan formula modifikasi krim, pembuatan krim kolagen tulang ikan nila dengan konsentrasi 1%, 1,5%, 2,5% dan 3,5% dan evaluasi sediaan krim serta uji efektivitas anti-aging menggunakan alat Skin analyzer checker (aramo®) dimana hasilnya di uji secara statistik memakai uji ANOVA dengan SPSS 26Free trial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolagen tulang ikan nila (Oreochromis niloticus) dapat di formulasikan kedalam sediaan krim, merupakan sediaan homogen dan stabil dengan tipe emulsi minyak dalam air (M/A), dengan rentang pH sesaat setelah dibuat 6,1-6,5 dan setelah cycling test 6,0-6,4. Sediaan krim kolagen tulang ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan konsentrasi 3,5% (F4) menunjukkan efektivitas anti-aging yang paling baik dalam hal memberikan kelembaban sebesar 50,2% termasuk kategori ?lembab? dengan persen pemulihan 24,7%, lebih tinggi dibandingkan dengan krim pembanding yang memberikan kelembaban sebesar 47,0% termasuk kategori ?lembab? dengan persen pemulihan 16,14%, pengecilan besar pori 21,5%, pengurangan jumlah noda 22,1% dan pengurangan jumlah keriput sebesar 22,2% . Hasil uji statistik probabilitas lebih kecil dari (p<0,05) secara statistik menunjukkan perbedaan signifikan dengan krim pembanding. Seluruh sediaan krim kolagen tulang ikan nila (Oreochromis niloticus) tidak mengiritasi kulit. 
Institution Info

Universitas Tjut Nyak Dhien