DETAIL DOCUMENT
Analisis Kromatografi Lapis Tipis dan Aktivitas Antijamur Ekstrak n-Heksana, Etil Asetat dan Etanol Biji Salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tjut Nyak Dhien
Author
Zendrato, Juwita Hardianti
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2024-05-08 03:34:19 
Abstract :
Salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss), termasuk dalam famili Arecaceae, tanaman yang tumbuh berumpun. Berdasarkan peneliti sebelumnya, salak mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, steroid/triterpenoid dan tanin. Adanya senyawa tersebut diprediksi dapat berpotensi sebagai antijamur terhadap jamur Candida albicans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antijamur hasil maserasi bertingkat ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol biji salak terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini bersifat eksperimental meliputi pengumpulan bahan sampel, identifikasi sampel, pengolahan sampel menjadi serbuk simplisia, ekstraksi simplisia dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol, uji aktivitas antijamur dengan metode difusi agar sumur/lubang, penentuan diameter hambat ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol biji salak serta uji golongan senyawa dengan metode Kromatografi Lapis Tipis. Berdasarkan proses ekstraksi 900 g simplisia yang dilakukan diperoleh ekstrak n-heksana sebanyak 3,22 g, ekstrak etil asetat sebanyak 7,26 g dan ekstrak etanol sebanyak 7,17 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol biji salak memiliki aktivitas antijamur. Ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol biji salak mempunyai diameter hambat terbesar ada pada konsentrasi 100 mg/ml yaitu 18,71 mm,19,41 mm dan 20,41 mm serta memberikan diameter hambat hingga konsentrasi 12,5 mg/ml yaitu 11,78 mm, 12,91 mm dan 12,41 mm. Berdasarkan hasil analisis kromatografi lapis tipis menunjukkan bawa biji salak mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid dan tanin. 
Institution Info

Universitas Tjut Nyak Dhien