DETAIL DOCUMENT
Analisis Kromatografi Lapis Tipis dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana Biji salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli ATCC 25922, Proteus mirabilis, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 dan Klebsiella pneumon
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tjut Nyak Dhien
Author
Manik, Eni Novrin
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2024-05-22 07:22:41 
Abstract :
Bakteri merupakan salah satu penyebab terjadinya infeksi pada manusia, pengobatan penyakit infeksi dapat dilakukan dengan tanaman obat. Biji buah salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) berasal dari suku palmae, salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri. Masyarakat umumnya hanya menggunakan buahnya saja sedangkan bijinya dibuang menjadi limbah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji potensi antibakteri hasil ekstrak n-heksana biji buah salak terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922, Proteus mirabilis, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 dan Klebsiella pneumonia. Penelitian ini dilakukan meliputi penyiapan bahan tumbuhan, ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut n-heksana, uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana biji salak menggunakan metode difusi agar sumur dan analisis golongan senyawa kimia menggunakan kromatografi lapis tipis). Hasil maserasi ekstrak n-heksana yang diperoleh sebanyak 3,22 g ekstrak kental dari 900 g simplisia. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak n-heksana biji salak memiliki aktivitas antibakteri dengan memperlihatkan hambatan yang paling besar hingga paling rendah terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Klebsiella pneumonia,Proteus mirabilis dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 pada konsentrasi 100 mg/ml, yaitu 22,33 mm, 21,90 mm, 20,16 mm dan 18,88 mm. Hasil analisis KLT ekstrak n-heksana biji salak positif mengandung steroid dan triterpenoid. 
Institution Info

Universitas Tjut Nyak Dhien