DETAIL DOCUMENT
Formulasi Sediaan Krim Poliherbal Ekstrak Seledri (Apium graveolens L.) dan Minyak Alpukat (Persea americana) Sebagai Pelembab Kulit
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tjut Nyak Dhien
Author
Zebua, Priska Noveranni
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2024-09-20 08:55:39 
Abstract :
Salah satu kosmetik yang banyak beredar dan digunakan pada saat ini adalah kosmetik pelembab kulit dalam bentuk sediaan krim. Minyak alpukat (Persea americana) memiliki khasiat untuk melembabkan kulit karena mengandung asam oleat serta kandungan sterolin, vitamin A, D, E yang tinggi dan tanaman seledri (Apium graveolens L.) mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga memberikan manfaat positif bagi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan minyak alpukat (Persea americana) dan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) ke dalam sediaan krim yang memiliki aktivitas sebagai pelembab dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Metode penelitian ini yaitu metode eksperimental dimana formula sediaan krim dibuat dalam variasi konsentrasi 1.5%, 2%, 2.5%, 3% dan krim hanasui sebagai pembanding serta dasar krim sebagai blanko. Pemeriksaan mutu fisik sediaan yang dilakukan meliputi uji homogenitas, uji pH, uji penentuan tipe emulsi, uji stabilitas sediaan, uji iritasi, uji efektivitas kelembaban dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak alpukat (Persea americana) dan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) dapat di formulasikan dalam sediaan krim pelembab yang homogen, tidak berubah warna, dan tetap stabil yang memiliki tipe emulsi M/A dengan pH 6.0-6.5 serta tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Sediaan terbaik dan paling banyak disukai yaitu sediaan krim konsentrasi 3% (F4) dengan nilai IC50 181.68 ppm yang mampu memberikan efektivitas kelembaban sebesar 56.03% dengan kategori ? sangat lembab? dengan persen pemulihan 51.07%, lebih rendah dibandingkan dengan krim yang digunakan untuk pembanding (hanasui) yang mampu memberikan kelembaban sebesar 56.5% dengan kategori ?sangat lembab? dengan persen pemulihan 56% serta ekstrak etanol seledri dan minyak alpukat memiliki aktivitas antioksidan termasuk kategori ?sedang? dengan nilai IC50 143 ppm. 
Institution Info

Universitas Tjut Nyak Dhien