Penetapan Kadar Tanin Dalam Hasil Rebusan Daun Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Visible
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tjut Nyak Dhien
Author
Pakpahan, Melibenni
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2024-09-23 04:48:47
Abstract :
Tanaman porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang belum banyak dibudidayakan. Tanaman porang adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri Blume, termasuk dalam famili Araceae (talas-talasan). Rebusan adalah ekstraksi dengan pelarut air yang dipanaskan dengan api secara langsung hingga mencapai suhu 90ºC. Metode rebusan banyak dilakukan masyarakat karena metode ini sederhana dan mudah untuk diaplikasikan. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kadar tanin dalam hasil rebusan daun porang yang ditetapkan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, meliputi pengumpulan sampel, identifikasi tumbuhan, analisis kualitatif golongan senyawa kimia tanin, penetapan kadar tanin air rebusan daun porang, uji akurasi dan presisi dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil skrining daun porang mengandung senyawa tanin. Hasil pengujian panjang gelombang maksimum asam galat adalah 725 nm dengan absorbansi 0,460. Waktu yang diperlukan untuk mencapai serapan konstan adalah 35 menit. Pada penentuan kurva kalibrasi diperoleh persamaan regresi Y = 0,054821 x + 0,00579 dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,9967. Rata-rata kadar tanin di dalam hasil rebusan daun porang adalah 11,58 ± 0,02 % dan rata-rata hasil uji perolehan kembali adalah 100,193 ± 1,191 % dengan nilai simpangan baku relatif sebesar 1,18%.
Tanaman porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang belum banyak dibudidayakan. Tanaman porang adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri Blume, termasuk dalam famili Araceae (talas-talasan). Rebusan adalah ekstraksi dengan pelarut air yang dipanaskan dengan api secara langsung hingga mencapai suhu 90ºC. Metode rebusan banyak dilakukan masyarakat karena metode ini sederhana dan mudah untuk diaplikasikan. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kadar tanin dalam hasil rebusan daun porang yang ditetapkan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, meliputi pengumpulan sampel, identifikasi tumbuhan, analisis kualitatif golongan senyawa kimia tanin, penetapan kadar tanin air rebusan daun porang, uji akurasi dan presisi dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil skrining daun porang mengandung senyawa tanin. Hasil pengujian panjang gelombang maksimum asam galat adalah 725 nm dengan absorbansi 0,460. Waktu yang diperlukan untuk mencapai serapan konstan adalah 35 menit. Pada penentuan kurva kalibrasi diperoleh persamaan regresi Y = 0,054821 x + 0,00579 dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,9967. Rata-rata kadar tanin di dalam hasil rebusan daun porang adalah 11,58 ± 0,02 % dan rata-rata hasil uji perolehan kembali adalah 100,193 ± 1,191 % dengan nilai simpangan baku relatif sebesar 1,18%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
