DETAIL DOCUMENT
Formulasi Dan Uji Efektivitas Sediaan KrimEkstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americanaMill.) Terhadap Luka Bakar Pada Tikus PutihJantan Galur Wistar
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tjut Nyak Dhien
Author
Utami, Intan Putri
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2024-10-16 08:25:01 
Abstract :
Biji alpukat merupakan salah satu limbah yang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat.Biji alpukat diduga dapat mempercepat penyembuhan luka bakar dikarenakan mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya, flavonoid, steroid, terpenoid, saponin, tanin, glikosida, serta alkaloid yang berperan dalam penghambatan pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui biji alpukat dalam bentuk ekstrak etanol dapat di formulasikan kedalam sediaan krim yang pada konsentrasi tertentu dapat berfungsi sebagai krim luka bakar pada tikus putih jantan galur wistar. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimentalsecara purposive samplingmenggunakan biji alpukat (Persea americana Mill.) yang diproses dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, yang diformulasikan kedalam sediaan krim dengan konsentrasi 1,5%; 2%; dan 2,5%. Dilakukan identifikasi tumbuhan dan skrining fitokimia, pemeriksaan mutu fisik sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji tipe emulsi, pengukuran pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas, uji stabilitas sediaan, uji iritasi dan uji efektivitas penyembuhan luka bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji alpukat (Persea americana Mill.) dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan kedalam bentuk sediaan krim, merupakan sediaan homogen, stabildengan tipe emulsi minyak dalam air (M/A), memiliki rentang pH pada saat selesai dibuat yaitu 5,9-6,2 dan rentang pH setelah dalam 12 hari (Cycling test) yaitu 5,8-6,1; daya sebar 6,7-7,0 cm, daya lekat berkisar antara 11.72-14.50 detik, mempunyai nilai viskositas yang baik 3.170-3.330 mPa.s.Krim ekstrak etanol biji alpukat (Persea americana Mill.) pada konsentrasi 2,5% (F3) merupakan sediaan terbaik yang memilikiwaktu penyembuhan tercepat (15 hari), daya sebar 7,0 cm, daya lekat 14.50 detik, viskositas 3.330 mPa.s.Seluruh sediaan krim ekstrak etanol biji alpukat (Persea americana Mill.) tidak menimbulkan iritasi pada kulit. 
Institution Info

Universitas Tjut Nyak Dhien