Formulasi Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol Daun Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) Dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tjut Nyak Dhien
Author
Zulkhaira, Zulkhaira
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2024-10-22 07:41:21
Abstract :
Daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan kedalam sediaan krim yang pada konsentrasi tertentu mampu memiliki efektivitas anti-aging dan aktivitas antioksidan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan bahan uji daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) yang diproses dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, yang diformulasikan kedalam sediaan krim dengan konsentrasi 2%, 2,5%, dan 3%. Dilakukan identifikasi tumbuhan dan skrining fitokimia. Dilakukan pemeriksaan mutu fisik sediaan terhadap sediaan krim ekstrak etanol daun randu meliputi uji homogenitas, uji tipe emulsi, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas, uji stabilitas, uji iritasi, uji kesukaan (Hedonic test), uji efektivitas anti-aging dan uji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan kedalam bentuk sediaan krim, merupakan sediaan yang homogen, stabil dengan tipe emulsi minyak dalam air (M/A), mempunyai rentang pH sesaat dibuat 5,0-5,3 dan pH setelah cycling test 4,9-5,2, nilai uji daya sebar 5,5-5,7 cm, nilai uji daya lekat 6,17-7,86 detik, mempunyai nilai viskositas yang baik 3050-3330 mPa.s dan uji kesukaan (Hedonic test) dengan kategori ?netral?. Sediaan krim anti-aging ekstrak etanol daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) dengan konsentrasi 3% (F3) merupakan sediaan terbaik memiliki efektivitas anti-aging dengan pengurangan jumlah keriput sebesar 18 termasuk kategori ?tidak berkeriput? dengan persen pemulihan 16,4%, pengurangan jumlah noda 17,6%, pengecilan besar pori 21,9%, dan meningkatkan kelembaban 15,8%. Hasil pengukuran nilai IC50 yaitu 57,69 ppm termasuk kategori ?kuat?, dan hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun randu termasuk kategori ?sangat kuat? dengan nilai IC50 yaitu 34,60 ppm, sediaan blanko memiliki nilai IC50 yaitu 725,94 ppm termasuk kategori ?sangat lemah?. Seluruh sediaan krim ekstrak etanol daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) tidak mengiritasi kulit.
Daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan kedalam sediaan krim yang pada konsentrasi tertentu mampu memiliki efektivitas anti-aging dan aktivitas antioksidan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan bahan uji daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) yang diproses dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, yang diformulasikan kedalam sediaan krim dengan konsentrasi 2%, 2,5%, dan 3%. Dilakukan identifikasi tumbuhan dan skrining fitokimia. Dilakukan pemeriksaan mutu fisik sediaan terhadap sediaan krim ekstrak etanol daun randu meliputi uji homogenitas, uji tipe emulsi, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas, uji stabilitas, uji iritasi, uji kesukaan (Hedonic test), uji efektivitas anti-aging dan uji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) dalam bentuk ekstrak etanol dapat diformulasikan kedalam bentuk sediaan krim, merupakan sediaan yang homogen, stabil dengan tipe emulsi minyak dalam air (M/A), mempunyai rentang pH sesaat dibuat 5,0-5,3 dan pH setelah cycling test 4,9-5,2, nilai uji daya sebar 5,5-5,7 cm, nilai uji daya lekat 6,17-7,86 detik, mempunyai nilai viskositas yang baik 3050-3330 mPa.s dan uji kesukaan (Hedonic test) dengan kategori ?netral?. Sediaan krim anti-aging ekstrak etanol daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) dengan konsentrasi 3% (F3) merupakan sediaan terbaik memiliki efektivitas anti-aging dengan pengurangan jumlah keriput sebesar 18 termasuk kategori ?tidak berkeriput? dengan persen pemulihan 16,4%, pengurangan jumlah noda 17,6%, pengecilan besar pori 21,9%, dan meningkatkan kelembaban 15,8%. Hasil pengukuran nilai IC50 yaitu 57,69 ppm termasuk kategori ?kuat?, dan hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun randu termasuk kategori ?sangat kuat? dengan nilai IC50 yaitu 34,60 ppm, sediaan blanko memiliki nilai IC50 yaitu 725,94 ppm termasuk kategori ?sangat lemah?. Seluruh sediaan krim ekstrak etanol daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) tidak mengiritasi kulit.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
