Institusion
Universitas Tjut Nyak Dhien
Author
Daya, Verawati Lince Milenia
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2024-10-23 08:50:51
Abstract :
Penyakit CKD Stage 5 ditandai dengan nilai GFR <15 ml/menit/1,73m2 dan penyebab kematian peringkat ke-10 di dunia pada tahun 2019 menurut Global Burden of Disease. Hemodialisa menjadi pilihan terapi dalam menggantikan fungsi ginjal untuk mengeksresikan sisa produk metabolisme termasuk urea. Adekuasi hemodialisa dilihat dengan penurunan kadar urea sebelum dan sesudah serta URR >65%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio nilai urea sebelum dan sesudah serta URR pada pasien CKD Stage 5 yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data retrospektif. Data diambil merupakan data sekunder dari rekam medik pasien CKD Stage 5 yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan pada tahun 2022. Penelitian ini dilaksanakan Maret-Mei tahun 2023.
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Paired Sample T Test dari nilai urea sebelum dan sesudah pada hemodialisa didapat keefektifan proses hemodialisa dengan nilai p 0,000 (<0,05), hasil rerata urea sebelum 114,29 mg/dl, rerata urea sesudah 37,85 mg/dl, dan rerata URR 67,46%. Pasien yang menjalani hemodialisa yang adekuat sebanyak 66,7% dan 33,3% pasien yang menjalani hemodialisa tidak adekuat. Kesimpulan bahwa hemodialisa yang adekuat belum 100% dijumpai pada pasien CKD Stage 5 di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.