DETAIL DOCUMENT
Defisiensi dan Toksisitas Hara Magnesium Tanaman Padi Gogo ( Oryza sativa L. ) pada Lapisan Tanah Subsoil
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tjut Nyak Dhien
Author
Munthe, Bonardo Vebry Christovel
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2024-06-21 09:06:33 
Abstract :
Masa pertumbuhan sampai kepada produksi tanaman padi gogo dilakukan menggunakan hara magnesium dengan diberikan secara defisiensi dan toksisitas, dengan tujuan bagaimana respon tanaman padi gogo di media lapisan subsoil akibat defisiensi dan toksisitas hara Mg, dan ini menjadi informasi dasar bagi petani, akademisi dan mahasiswa dalam pengelolaan hara Mg. Penelitian ini dilakasanakan di Jalan Ikahi Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dimana setiap perlakuan diulang tiga kali, Bagian 1. Toksisitas unsur hara Mg, T0 = 0 (kontrol), T1 = 2 kalidosis rekomendasi = 2,2 g/ polybag, T2 = 4 kali dosis rekomendasi = 4,4 g/ polybag, T3 = 8 kali dosis rekomendasi = 8,8 g/ polybag, T4 = 16 kali dosis rekomendasi = 17,6 g/polybag, T5 = 32 kali dosis rekomendasi = 35,2 g/ polybag. Bagian 2. Defisiensi unsur hara Mg D0 = 0 (control), D1 = " " "1" /"2" x dosis rekomendasi = 0,56 g/polybag, D2 = "1" /"4" x dosis rekomendasi = 0,28g/ polybag, D3 "1" /"8" = x dosis rekomendasi = 0,14g/ polybag, D4 = "1" /"16" x dosis rekomendasi = 0,07/ polybag, D5 = "1" /"32" x dosis rekomendasi = 0,003g/kg tanah. Parameter yang diamati ialah Tinggi Tanaman (cm), panjang daun (cm), Lebar Daun (cm) Luas Daun (cm2), Kandungan Klorofil (a, b, dan total), Panjang Akar (cm) dan Volume Akar (ml), Bobot Basah Akar dan Tajuk (g), Bobot Kering Akar dan Tajuk (g), Produksi Biji (g), Produksi Relatif (%), Bobot 1000 Biji (g). Pada penelitian ini parameter yang menunjukkan berbeda nyata ialah tinggi tanaman umur 5 ? 6 Minggu Setelah Pemupukan (MSP), Lebar daun 5 MSP, Klorofil daun 4 dan 9 MSP, Panjang akar akibat dari perlakuan defisiensi dan perlakuan D2 menunjukkan data tertinggi. Sementara pada perlakuan toksisitas yaitu Volume akar, Klorofil Total 4 MSP dan bobot 1000 bulir dimana perlakuan T2 menunjukkan data tertinggi. Penelitian ini menjelaskan bahwa perlakuan D2 dan T2 menunjukkan respon tanaman yang masih baik, dan tanaman padi dengan varietas sigambiri merah cukup toleran dengan perlakuan defisiensi dan toksisitas hara magnesium. 
Institution Info

Universitas Tjut Nyak Dhien