Eksplorasi Serangga PadaTanaman Kelapa Sawit (Elaeisguineensisjacq) TBM Dan TM di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tjut Nyak Dhien
Author
Lestari, Eka
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2024-06-21 09:00:45
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi serangga yang ada pada tanaman kelapa sawit, yaitu tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM) di areal perkebunan kelapa sawit rakyat. Tujuan jangka pendek dari penelitian ini untuk mengetahui jenis serangga dan kelimpahan serangga terhadap bahan organik yang ada di perkebunan kelapa sawit rakyat tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu dengan melakukan survey langsung dan mengidentifikasi serangga yang masuk kedalam perangkap pada siang hari dan malam hari. Peubah yang diamati jumlah serangga, jenis serangga, fungsi serangga, dan sifat fisik dan kimia tanah. Dari hasil pengamatan, maka diperoleh lima ordo pada tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM), yaitu ordo Himenoptera, ordo Hemiptera, ordo Orthoptera, ordo Coleoptera, dan ordo Diptera. Serangga yang diperoleh di tanaman belum menghasilkan (TBM) yang tertinggi adalah Dolichoderusthoracicus dan jumlah serangga tertinggi di tanaman menghasilkan (TM) adalah Solenovsisinvicta. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang berbeda, sehingga jumlah serangga dapat berbeda pula. Semakin baik sifat fisik dan kimia tanah, maka kelimpahan serangga yang diperoleh juga semakin tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi serangga yang ada pada tanaman kelapa sawit, yaitu tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM) di areal perkebunan kelapa sawit rakyat. Tujuan jangka pendek dari penelitian ini untuk mengetahui jenis serangga dan kelimpahan serangga terhadap bahan organik yang ada di perkebunan kelapa sawit rakyat tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu dengan melakukan survey langsung dan mengidentifikasi serangga yang masuk kedalam perangkap pada siang hari dan malam hari. Peubah yang diamati jumlah serangga, jenis serangga, fungsi serangga, dan sifat fisik dan kimia tanah. Dari hasil pengamatan, maka diperoleh lima ordo pada tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM), yaitu ordo Himenoptera, ordo Hemiptera, ordo Orthoptera, ordo Coleoptera, dan ordo Diptera. Serangga yang diperoleh di tanaman belum menghasilkan (TBM) yang tertinggi adalah Dolichoderusthoracicus dan jumlah serangga tertinggi di tanaman menghasilkan (TM) adalah Solenovsisinvicta. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang berbeda, sehingga jumlah serangga dapat berbeda pula. Semakin baik sifat fisik dan kimia tanah, maka kelimpahan serangga yang diperoleh juga semakin tinggi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
