DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PARITAS DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PADA AKSEPTOR DI BPS ANIK SUSANTI Amd.Keb DUSUN TOPENG DESA JATIREJO KECAMATAN TIKUNG KABUPATEN LAMONGAN
Total View This Week22
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
NANIK, SUSANTI
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2020-03-17 07:26:09 
Abstract :
HUBUNGAN PARITAS DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PADA AKSEPTOR DI BPS ANIK SUSANTI Amd.Keb DUSUN TOPENG DESA JATIREJO KECAMATAN TIKUNG KABUPATEN LAMONGAN Oleh: NANIK SUSANTI NIM : 12.02.02.1428 ABSTRAK Paritas merupakan salah satu alasan mengapa seseorang memilih alat kontrasepsi. Semakin banyak anak yang dimiliki oleh wanita, maka akan beresiko terhadap ibu jika hamil lagi dan juga mempunyai resiko terhadap kematian bayi dan anak yang disebabkan sudah tidak normal lagi system reproduksi dari ibu sebagai akibat terlalu banyak melahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari apakah ada hubungan paritas dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) pada Akseptor di BPS Anik Susanti Amd.Keb Dusun Topeng Desa Jatirejo Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Analitik dengan pendekatan cross section dengan populasi penelitian ini 42 orang, sampel 38 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu paritas sebagai variabel independent dan penggunaan KB AKDR sebagai variabel dependent. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner tertutup. Analisis data dengan uji koefisien kontingensi. P = 0,05. Hasil penelitian ini di uji dengan uji koefisien kontingensi 0,039 < 0,05, sebagian kecil tidak menggunakan KB AKDR sebesar 17 responden (45%) dan lebih dari sebagian menggunakan KB AKDR sebesar 21 responden (55%)maka H1 diterima. Dengan kesimpulan terdapat hubungan paritas dengan penggunaan AKDR pada Akseptor di BPS Anik Susanti Amd.Keb Dusun Topeng Desa Jatirejo Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan dan nilai α = 0,317 berarti dapat disimpulkan bahwa sebagian besar paritas rendah menggunakan AKDR. Maka diharapkan akseptor KB AKDR mendapatkan informasi, konseling, bimbingan dan penyuluhan dari petugas kesehatan sehingga akseptor KB AKDR pada paritas tinggi lebih menggunakan KB AKDR. Kata Kunci : Paritas, Penggunaan AKDR 

File :
JURNALnew.pdf
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Lamongan