Abstract :
ABSTRAK
Syarifuddin, Fahmi. 2016. Pengaruh Penggunaan Kombinasi Antiseptik
Iodium Povidon dan Alkohol terhadap Terjadinya Plebitis di UPT
Puskesmas Kembangbahu Lamongan. Skripsi Program Studi S1
Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing: (1) Sri
Hananto P.,S.Kep.,M.Kep (2) Drs. Arfian M.,SE.,M.Pd
Pemasukan cairan kedalam tubuh manusia melalui selang IV kemungkinan
Infeksi dapat menjadi komplikasi utama, salah satunya yang disebut plebitis.
Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya plebitis yaitu dengan menggunakan
teknik aseptik. Pemakaian aseptik iodium povidon diikuti alkohol diperkirakan
lebih baik dibandingkan pemberian alkohol saja. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Pengaruh Penggunaan Kombinasi Antiseptik Iodium Povidon dan
Alkohol Terhadap terjadinya Plebitis di Puskesmas Kembangbahu Lamongan.
Desain penelitian menggunakan pendekatan Pra – Eksperiment (Static – group
comparison design). Populasinya adalah seluruh pasien yang terpasang infus di
Puskesmas Kembangbahu Lamongan pada bulan April 2016, dengan besar sampel
sebagian pasien yang terpasang infus di Puskesmas Kembangbahu Lamongan
pada bulan April 2016. Tehnik sampling yang digunakan Accidental Sampling.
Data yang ada dianalisis menggunakan Uji Mann Whitney dengan taraf signifikasi
≤ 0,05 dan dengan bantuan SPSS for Windows versi 16.0
Hasil pengujian statistic diperoleh hasil terdapat pengaruh penggunaan kombinasi
antiseptik iodium povidon dan alkohol terhadap terjadinya plebitis di Puskesmas
Kembangbahu Lamongan, nilai p= 0,035
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi antiseptik
iodium povidon dan alkohol lebih efektif terhadap terjadinya plebitis.
Kata Kunci : Kombinasi antiseptik iodium povidon dan alkohol, Terjadinya
plebitis