Abstract :
PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANSIA
DI LINGKUNGAN WIDENGAN KELURAHAN
GEDONGOMBO KEC. SEMANDING
KAB. TUBAN
Oleh :
Setiya Agustina
1)
, Arifal Aris
2)
, Dadang Kusbiantoro
3)
,
1,2,3)
Prodi S-I Keperawatan Universitas Muhamadiyah Lamongan
Email : setyaagustina99@gmail.com
ABSTRAK
Hipertensi merupakan sirkulasi darah menjadi masalah kesehatan
dimasyarakat. Penderita hipertensi jika tidak menapatakan perawatan tepat
kondisinya akan lebih buruk, maka angka mordibitas dan mortalitas semakin
meningkat. Pengobatan non famakologis mengatasi hipertensi terapi relaksasi
nafas dalam bekerja kinerja saraf simpatik dan para simpatik. Tujuan
penelitiuntuk mengidentifikasi pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap
penurunan tekanan darah tinggi. Desain adalah Pra Experimental metode One
Group Pre Test Post Test. Desings Sampel dengan Purposive Sampling. Samping
diambil dengan kriteria inklusif, responden adalah sebagaian lansia menderita
hipetensi sebanyak 32 diLing. Widengan Kel. Gedongombo Kec. Semanding Kab.
Tuban. Alat ukur digunakan tensi meter digital. Analisa data “Uji t
berpasangan†dengan nilai signifikan (α = 0,05). Hasil penelitian didapatkan
sebelum diberikan perlakuan sebagai besar responden tekanan darah sistole dan
diastole memiliki klasifikasi hipertensi tingkat sedang dan sesudah perlakuan
sebagaian besar tekanan darah sistole dan diastole memiliki klasifikasi hipertensi
tingkat ringan. Analisa Uji t berpasangan menggunakan SPSS for windows
tingkat kemaknaan α = 0,05 dipeoleh nilai Ï = 0,000 dimana 0,000 < 0,05, ), maka
Ho ditolak dan H1 diterima artinya melihat pengaruh terapi relaksasi nafas dalam
terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada lansia yang mengalami hipetensi.
Diharapkan semua lansia mengalami hipertensi menggunakan terapi relaksasi
nafas dalam nafas dalam.
Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Terapi Relaksasi Nafas Dalam.