HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPM Ny SRIYEM Amd Keb SKM, DI DESA MEKANDEREJO KECAMATAN KEDUNGPRING
KABUPATEN LAMONGAN
Total View This Week11
Total View This Week11
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
ANANDA DIAH, AYU PERMATASARI
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-09-28 06:15:41
Abstract :
ABSTRAK Fenomena yang selama ini ada di lapangan, biasanya ditemukan pada ibu bersalin kala I fase aktif beberapa mengeluhkan rasa nyeri yang sangat hebat dan tidak berkurang setelah dilakukan teknik relaksasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif. Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik, desain yang di gunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin di BPM Ny. Sriyem Amd. Keb., SKM,. pada bulan Februari sampai April 2015 sebanyak 30 orang. Penelitian sampel dengan Simple Random Sampling, dimana sampel yang diamati sebayak 26 orang. Data diambil dengan menggunakan lembar observasi, dianalisis dengan menggunakan uji Koefisien Kontingensi dengan tingkat signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkkan 14 ibu bersalin primipara, sebagian atau (50%) mengalami nyeri berat dan sebagian kecil atau (14,3%) mengalami nyeri ringan, sedangkan dari 12 ibu bersalin multipara lebig dari sebagian besar atau (66,7%) mengalami nyeri sedang dan sebagian kecil mengalami atau (8,3%)mengalami nyeri berat atau panik. Hasil uji statistik dengan uji Koefisien Kontingensi didapatkan nilai Ï value 0.029 di mana p<0,05 yang artinya terdapat hubungan yang sangat signifikan antara paritas dengan tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif. Melihat hasil penelitian ini maka peran petugas kesehatan perlu dalam memberikan KIE serta HE pada ibu hamil dan saat persalinan sehingga mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif. Kata Kunci : Paritas, Nyeri Persalinan, Kala I Fase Aktif
ABSTRAK Fenomena yang selama ini ada di lapangan, biasanya ditemukan pada ibu bersalin kala I fase aktif beberapa mengeluhkan rasa nyeri yang sangat hebat dan tidak berkurang setelah dilakukan teknik relaksasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif. Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik, desain yang di gunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin di BPM Ny. Sriyem Amd. Keb., SKM,. pada bulan Februari sampai April 2015 sebanyak 30 orang. Penelitian sampel dengan Simple Random Sampling, dimana sampel yang diamati sebayak 26 orang. Data diambil dengan menggunakan lembar observasi, dianalisis dengan menggunakan uji Koefisien Kontingensi dengan tingkat signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkkan 14 ibu bersalin primipara, sebagian atau (50%) mengalami nyeri berat dan sebagian kecil atau (14,3%) mengalami nyeri ringan, sedangkan dari 12 ibu bersalin multipara lebig dari sebagian besar atau (66,7%) mengalami nyeri sedang dan sebagian kecil mengalami atau (8,3%)mengalami nyeri berat atau panik. Hasil uji statistik dengan uji Koefisien Kontingensi didapatkan nilai Ï value 0.029 di mana p<0,05 yang artinya terdapat hubungan yang sangat signifikan antara paritas dengan tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif. Melihat hasil penelitian ini maka peran petugas kesehatan perlu dalam memberikan KIE serta HE pada ibu hamil dan saat persalinan sehingga mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif. Kata Kunci : Paritas, Nyeri Persalinan, Kala I Fase Aktif
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
