PENGARUH THERMOTHERAPY DENGAN MENGGUNAKAN HEAT
PAD TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN MYALGIA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DRADAH KECAMATAN
KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN
Total View This Week11
Total View This Week11
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
LUJENG DIAH, PRASETIA WATI
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-10-31 08:11:11
Abstract :
ABSTRAK LUJENG DIAH PRASETIA WATI. 2019. Pengaruh Thermotherapy Dengan Menggunakan Heat Pad Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Myalgia Di Wilayah Kerja Puskesmas Dradah Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing: (1) Ns., Virgianti Nur Faridah, M.Kep (2) Ns., Farida Juanita, M.Kep. Myalgia atau nyeri otot merupakan gejala yang sering menjadi keluhan dalam berbagai penyakit dan dianggap sebagian masyarakat sebagai gejala ringan. Sebagian penderita myalgia terkadang mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri untuk waktu yang lama yang mempunyai efek samping dapat menyebabkan hambatan pembentukan sel darah merah, terjadi sakit maag (gartritis), ataupun keropos tulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh thermotherapy dengan menggunakan heat pad terhadap intensitas nyeri pada pasien myalgia. Jenis penelitian ini analitik dengan metode eksperimen semu (Quasi – experiment) dengan pendekatan pre and post test without control. Populasinya adalah seluruh seluruh pasien myalgia pada bulan Februari-Mei tahun 2019 sebanyak 50 orang. Metode sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan purposive sampling. Data penelitian ini diambil dengan observasi Pain Assessment Behavior Scale. Setelah ditabulasi, data yang ada dianalisis terlebih dahulu menggunakan uji statistik Shapiro-Wilk, kemudian menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat koefisien 0,05. Hasil penelitian menunjukkan intensitas nyeri sebelum thermotherapy menggunakan heat pad sebesar 5,67 (nyeri sedang) dan intensitas nyeri setelah thermotherapy menggunakan heat pad sebesar 2,80 (nyeri ringan). Setelah dilakukan analisa data menggunakan uji statistik wilcoxon didapatkan hasil 0,000 yang berarti p value kurang dari alpha (P < 0,05) yang artinya Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh thermotherapy dengan menggunakan heat pad terhadap intensitas nyeri pada pasien myalgia. Melihat hasil penelitian ini maka perawat diharapkan dapat mengembangkan perencanaan keperawatan tentang thermotherapy dengan menggunakan heat pad terhadap penurunan intensitas nyeri pasien myalgia. Kata kunci : Thermotherapy Heat Pad, Intensitas Nyeri, Pasien Myalgia.
ABSTRAK LUJENG DIAH PRASETIA WATI. 2019. Pengaruh Thermotherapy Dengan Menggunakan Heat Pad Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Myalgia Di Wilayah Kerja Puskesmas Dradah Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing: (1) Ns., Virgianti Nur Faridah, M.Kep (2) Ns., Farida Juanita, M.Kep. Myalgia atau nyeri otot merupakan gejala yang sering menjadi keluhan dalam berbagai penyakit dan dianggap sebagian masyarakat sebagai gejala ringan. Sebagian penderita myalgia terkadang mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri untuk waktu yang lama yang mempunyai efek samping dapat menyebabkan hambatan pembentukan sel darah merah, terjadi sakit maag (gartritis), ataupun keropos tulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh thermotherapy dengan menggunakan heat pad terhadap intensitas nyeri pada pasien myalgia. Jenis penelitian ini analitik dengan metode eksperimen semu (Quasi – experiment) dengan pendekatan pre and post test without control. Populasinya adalah seluruh seluruh pasien myalgia pada bulan Februari-Mei tahun 2019 sebanyak 50 orang. Metode sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan purposive sampling. Data penelitian ini diambil dengan observasi Pain Assessment Behavior Scale. Setelah ditabulasi, data yang ada dianalisis terlebih dahulu menggunakan uji statistik Shapiro-Wilk, kemudian menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat koefisien 0,05. Hasil penelitian menunjukkan intensitas nyeri sebelum thermotherapy menggunakan heat pad sebesar 5,67 (nyeri sedang) dan intensitas nyeri setelah thermotherapy menggunakan heat pad sebesar 2,80 (nyeri ringan). Setelah dilakukan analisa data menggunakan uji statistik wilcoxon didapatkan hasil 0,000 yang berarti p value kurang dari alpha (P < 0,05) yang artinya Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh thermotherapy dengan menggunakan heat pad terhadap intensitas nyeri pada pasien myalgia. Melihat hasil penelitian ini maka perawat diharapkan dapat mengembangkan perencanaan keperawatan tentang thermotherapy dengan menggunakan heat pad terhadap penurunan intensitas nyeri pasien myalgia. Kata kunci : Thermotherapy Heat Pad, Intensitas Nyeri, Pasien Myalgia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
