PENGARUH PEMBERIAN INFUSUM DAUN INSULIN (SMALLANTHUS SONCHIFOLIUS) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEC. KEMBANGBAHU KAB. LAMONGAN
Total View This Week11
Total View This Week11
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
Warokhmah, Feriana Sari
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-05-13 04:07:56
Abstract :
ABSTRAK Warokhmah Feriana Sari. 2017. Pengaruh pemberian infusum daun insulin (smallanthus sonchifolius) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan. Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing : (1) Sri Hananto P. S.Kep., Ns., M.Kep., (2) 2. Isni Lailatul M. S.Kep., Ns., M.Kep. Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah (hiperglikemia), disebabkan karena ketidaksembangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Salah satu obat herbal yang digunakan masyarakat untuk menurunkan kadar gula darah adalah tanaman yakon atau daun insulin (Smallanthus Sonchifolius). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian infusum daun insulin (Smallanthus Sonchifolius) terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Jenis penelitian ini analitik dengan metode eksperimen semu (Quasi – experiment) dengan pendekatan pre and post test without control. Populasinya adalah seluruh penderita diabetes mellitus pada bulan Agustus – September 2017, sebanyak 31 orang. Metode sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Data penelitian ini diambil dengan kuesioner dan observasi. Setelah ditabulasi, data yang ada dianalisis terlebih dahulu menggunakan uji statistik Shapiro-Wilk, kemudian menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat koefisien 0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar gula darah pre-test sebelum pemberian infusum daun insulin (smallanthus sonchifolius) sebesar 228,68 mg/dl dengan standar deviasi 20,162 dan rata-rata kadar gula darah post-test 224,43 mg/dl dengan standar deviasi 20,507. Setelah dilakukan analisa data menggunakan uji statistik wilcoxon didapatkan hasil 0,001 yang berarti p value kurang dari alpha (P < 0,05) yang artinya Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian infusum daun insulin terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan. Melihat hasil penelitian ini maka perawat diharapkan dapat mengembangkan perencanaan keperawatan yang akan dilakukan tentang pemberian infusum daun insulin (smallanthus sonchifolius) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Kata kunci : Pemberian Infusum Daun Insulin, Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Mellitus.
ABSTRAK Warokhmah Feriana Sari. 2017. Pengaruh pemberian infusum daun insulin (smallanthus sonchifolius) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan. Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing : (1) Sri Hananto P. S.Kep., Ns., M.Kep., (2) 2. Isni Lailatul M. S.Kep., Ns., M.Kep. Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah (hiperglikemia), disebabkan karena ketidaksembangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Salah satu obat herbal yang digunakan masyarakat untuk menurunkan kadar gula darah adalah tanaman yakon atau daun insulin (Smallanthus Sonchifolius). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian infusum daun insulin (Smallanthus Sonchifolius) terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Jenis penelitian ini analitik dengan metode eksperimen semu (Quasi – experiment) dengan pendekatan pre and post test without control. Populasinya adalah seluruh penderita diabetes mellitus pada bulan Agustus – September 2017, sebanyak 31 orang. Metode sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Data penelitian ini diambil dengan kuesioner dan observasi. Setelah ditabulasi, data yang ada dianalisis terlebih dahulu menggunakan uji statistik Shapiro-Wilk, kemudian menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat koefisien 0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar gula darah pre-test sebelum pemberian infusum daun insulin (smallanthus sonchifolius) sebesar 228,68 mg/dl dengan standar deviasi 20,162 dan rata-rata kadar gula darah post-test 224,43 mg/dl dengan standar deviasi 20,507. Setelah dilakukan analisa data menggunakan uji statistik wilcoxon didapatkan hasil 0,001 yang berarti p value kurang dari alpha (P < 0,05) yang artinya Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian infusum daun insulin terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan. Melihat hasil penelitian ini maka perawat diharapkan dapat mengembangkan perencanaan keperawatan yang akan dilakukan tentang pemberian infusum daun insulin (smallanthus sonchifolius) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Kata kunci : Pemberian Infusum Daun Insulin, Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Mellitus.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
