DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI UPT PUSKESMAS GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN
Total View This Week13
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
NADLIFATUL, KHALIK
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2020-11-10 07:33:42 
Abstract :
ABSTRAK Khalik, Nadlifatul. 2019. Hubungan Status Gizi Dan Berat Badan Lahir Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di UPT Puskesmas Glagah Kabupaten Lamongan. Skripsi program S1 Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing : (1) Dadang Kusbiantoro, S.Kep., Ns., M. Si. (2) Sylvi Harmiardillah, S.Kep., Ns., M.Kep Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Keadaan ini diperparah dengan tidak terimbanginya kejar tumbuh (cath up growth) yang memadai. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dan berat badan lahir dengan kejadian stunting pda anak usia 1-5 tahun. Desain penelitian ini menggunakan Analitik korelasi dengan jenis rancangan cross sectional. Metode sampling simple random sampling. Populasi yaitu seluruh balita umur 1-5 tahun wilayah UPT Puskesmas Glagah Kabupaten Lamongan sebanyak 93 balita dengan sampel 75 balita. Data diambil menggunakan lembar observasi KMS. Dianalisis menggunakan uji regresi logistik berganda. Berdasarkan hasil uji regresi logistik berganda didapatkan nilai sig (p) = 0,065 dimana p < 0,05 hasil uji statistik diperoleh hasil ada hubungan status gizi dan berat badan lahir dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun di UPT Puskesmas Glagah kabupaten lamongan. Demikian dapat disimpulkan bahwa status gizi dan berat badan lahir dapat berhubungan dengan kejadian stunting. Kata kunci : Status gizi, berat badan lahir, Stunting 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Lamongan