Abstract :
PU. Bina Marga DT. 1 Jawa Barat merupakan suatu perusahaan pemerintah yang
bergerak dalam bidang Departemen Pekerjaan Umum. Selama ini perusahaan
tersebut menggunakan manajemen proyek yang sederhana, sedangkan kebutuhan
proyek semakin besar dan komplek, sehingga manajemen proyek yang ada tidak
bisa mengatasi masalah proyek yang sedang dilaksanakan. Untuk itu perubahan
manajemen proyek sangat diperlukan. Adapun proses manajemen yang perlu
mengalami perubahan diantaranya adalah perencanaan, pengorganisasian,
penjadwalan dan pengendalian proyek, hal ini bertujuan agar proyek yang
dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Penelitian dilakukan terhadap pembangunan jalan dan jembatan Sudapati-
Bantarujeg yaitu melakukan perencanaan, pengorganisasian, penjadwalan dan
pengendalian proyek dengan menggunakan metode konsep nilai hasil. Untuk
perencanaan proyek mencakup pembuatan diagram network CPM, peta jadwal
dasar, kurva S perencanaan biaya, kurva S bobot perencanaan. Pengorganisasian
mencakup pembuatan PBS dan WBS proyek. Pelaksanaan proyek mencakup
pembuatan diagram network CPM, biaya perhari, kurva S biaya dan kurva S bobot
Aktual.
Proyek dikerjakan selama 210 hari, dan mengeluarkan biaya yaitu sebesar
Rp.4.191.310.000. Pengendalian proyek dilakukan dengan menggunakan metode
konsep nilai hasil, yaitu varians biaya, varians jadwal, indeks kinerja jadwal dan
biaya persentase kenaikan biaya.
Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa proyek selesai sesuai dengan
rencana, karena ada beberapa faktor yang membuat proyek selesai sesuai dengan
rencana. Perusahaan dan kontraktor sama-sama diuntungkan, perusahaan dapat
memenuhi kebutuhan konsumen, dan kontraktor mendapat kepercayaan dari
perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik maka sasaran proyek dapat
tercapai yaitu waktu yang cepat dan biaya seminimal mungkin dan kualitas sebaik
mungkin.