Abstract :
Kersen merupakan tanaman yang memiliki potensi sebagai bahan obat. Untuk menjadikan daun
kersen sebagai tumbuhan obat yang sesuai standar, perlu dilakukan standarisasi. Salah satu
standarisasi sediaan obat tradisional adalah penetapan kadar salah satu kandungan senyawa aktif
dalam tanaman daun kersen mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan,
antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kadar flavonoid yang terkandung dalam
ekstrak N-heksan, Etil asetat dan Etanol 70 %. Ekstraksi dilakukan dengan metode refluks
bertingkat menggunakan tiga pelarut yaitu N-heksan, Etil asetat dan etanol 70 %. Berdasarkan
skrining ekstrak dari N-heksan, Etil asetat dan etanol 70 % diperoleh hasil positif flavonoid dengan
ditandai adanya warna kuning-jingga yang tertarik oleh amil alcohol. Ekstrak N-heksan, Etil asetat
dan etanol 70 % ditentukan kadar flavonoid menggunakanspektrofotometer UV-Vispada panjang
gelombang maksimum 433 nm. Hasil diperoleh kadar total flavonoid ekstrak daun kersen Nheksan 3,17 ± 0,01 %, Etil asetat 3,47 ± 0,01 %, Etanol 70 % 4,04 ± 0,01 %