Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
HASBULLAH ADNAN, NIM:99383563
Subject
Muamalat
Datestamp
2018-10-08 03:41:00
Abstract :
YLKI Yogyakarta merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan yang berkecimpung dalam kegiatan yang
berorientasi pada perlindungan hukum bagi para konsurnen. Dengan beberapa metode yang dijalankan,
YLKI mencoba untuk menggga1ang kesadaran masyarakat konsumen akan eksistensi dan urgensi dalam
dunia bisnis. Beberapa pelayar.an jasa bantuan hukum dibuka untuk memfasilitasi kepentingan para
konsumen. Salah satunya adalah upaya penyelesaian sengketa hukum konsumen dengan pelaku usaha
sebagai upaya menuntut ganti rugi karena kerugian yang diderita akibat mengkonsumsi produk yang
didistribusikan oleh pelaku usaha tersebut. Upaya bantuan hukum ini dalam bentuk penyelesaian
sengketa hukum secara damai melalui suatu mediasi. Hasil yang diperoleh pun, konsumen mendapatkan
kembali hak-hak mereka tanpa melalui prosedur yang rumit dan hubungan antara konsumen dengan
pelaku usaha tetap terjaga dengan baik.
Melihat kontribusi yang diberikan YLKI Yogyakarta dalam dunia hukum perlindungan konsumen -
khususnya dalam upaya penyelesaian sengketa melalui mediasi - maka penyusun berminat untuk
mengadakan penelitian yang berhubungan dengan penjelasan di atas. Ada beberapa permasalahan yang
muncul, yang nantinya akan diteliti yaitu mengenai praktek yang dijalankan YLKI Yogyakarta sendiri
dalam menangani penyelesaian sengketa atas hak-hak konsumen dan pandangan hukum Islam terhadap
praktek tersebut.
Untuk menjawab beberapa permasalahan tadi, diperlukan sebuah metode yang tepat dalam penehtian
irri. Penelitian ini merupakan sebuah penehtian yang bersifat lapangan sehingga data primer
terletak pada YLKI YOb')'akarta. Penilaian terhadap perilaku pengurus dalarn praktek penyelesaian
rnenjadi sifat dari penelitian ini, sehingga interview dan dokumentasi sebagai upaya untuk
memperoleh data yang nantinya sebagai bahan dalam memberikan sebuah bobot penilaian. Penilaian
tersebut kemudian dianalisis berangkat dari norma hukum Islam sebagai dasar dalam melihat
prak-tek tersebut dari pandangan hukurn Islam.
Praktek penyelesaian sengketa secara damai sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan Islam sendiri
menganjurkan - untuk masing-masing pihak yang bersengketa bermusyawarah, menyelesaikan
permasalahan sebelum membawanya ke pengadilan dengan didampingi oleh seorang penengah yang dalam
hal ini bersifat netral. Kehadiran penengah ini sangat penting dalam menyatukan pendapat kedua
pihak apabila terjadi perbedaan yang sangat melenceng. Jadi, upaya YLKJ YOb')'akarta dalam
melaksanakan praktek penyelesaian sengketa atas hak-hak konsumen dapat dikatakan sesuai dengan
aturan hukum Islam mengenai musyawarah secara damai untuk menyelesaikan sebuah sengketa antara
konsumen dengan pelaku usaha.