Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Muhammad Rizki Hidayat, 1611304095
Nazula Rahma Shafriani, S.Si., M.Biomed
Farida Noor Irfani, S.Si., M.Biomed.
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-07-21 01:53:46
Abstract :
Latar belakang : Tuberculosis sebagai masalah global, telah menginfeksi sepertiga
penduduk dunia. Kefir merupakan salah satu produk probiotik yang dapat menurunkan colitis
histologis sehingga menurunkan IL-10(Senol et al., 2015). Kefir merupakan produk yang
efektif memberikan pengaruh terhadap IL-10 terutama pada penderita TB. Keunikan kefir
dibandingkan susu fermentasi lain adalah cara pengolahannya yang menggunakan biji-biji
kefir (kefir grains), berisi berbagai mikroorganisme yang memiliki manfaat (Sirirat, 2012).
Sitokin anti inflamasi adalah berbagai jenis imun molekul regulasi dengan respons terhadap
sitokin pro inflamasi. Tujuan Penelitian : a) pengaruh pemberian kefir terhadap kadar
interleukin-10 pada penyakit tuberculosis; b) mekanisme kefir merubah kadar IL-10 pada
penderita Tuberculosis; c) faktor yang mempengaruhi perubahan IL-10 pada pasien
Tuberculosis dengan pemberian kefir.Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kajian toksikologi atau literature review.Pencarian elektronik
mencakup dua database yaitu, Google Scholar terbitantahun 2011-2021. Hasil penelitian : 1)
Terdapat pengaruh pemberian kefir terhadap kadar interleukin-10pada penyakit tuberculosis.
Berbagai jurnal menunjukkan bahwa kadar IL-10 mengalami perubahan setelah mendapatkan
terapi berupa pemberian kefir dengan takaran tertentu. Semakin banyak takaran kefir akan
mampu mengubah kadar IL-10 untuk membantu meningkatkan respon imun pada pasien
penderita TB. 2) Mekanisme kefir merubah kadar IL-10 pada penderita Tuberculosis.
Mekanisme kefir atau probiotik didalam pencernaan dimulai dari epitel usus, memodulasi
dan melepaskan sitokin dan kemokin; 3)Faktor yang mempengaruhi perubahan IL-10 pada
pasien Tuberculosis dengan pemberian kefir antaralain disebabkan faktor komposisi atau
dosisi pengenceran kefir yang akan dikonsumsi pasien. TB, selain itu juga dapat
dipengaruhi jenis TB yang diderita pasien.