Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Khamelina, Finda
Khamelina, Finda
Subject
BF Psychology
Datestamp
2017-12-28 01:54:23
Abstract :
Latar Belakang: Gangguan tidur (insomnia) mengakibatkan perubahan
kognitif, persepsi, perhatian, suasana hati dan peningkatan resiko kecelakaan.
Gangguan tidur berdampak terhadap proses belajar, seperti penurunan
konsentrasi, motivasi belajar, kesehatan fisik, kemampuan berfikir kritis,
kemampuan berinteraksi dengan individu atau lingkungan di kampus dan
penurunan menyelesaikan tugas. Hasil survei Warwick Medical School terhadap
Negara di Afrika dan Asia sekitar 150 juta atau 20% orang dewasa mengalami
gangguan tidur, di Indonesia sekitar 28 juta jiwa dan prevalensi penderita
insomnia di Yogyakarta 45,19 % dari seluruh mahasiswa di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara stres dalam menyusun skripsi dengan insomnia pada mahasiswi DIV Bidan
Pendidik di STIKES Aisyiyah Yogyakarta tahun 2014.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelatif,
pendekatan waktu cross sectional. Sampel menggunakan mahasiswi semester VIII
DIV Bidan Pendidik sebanyak 56 responden dan alat ukur dalam penelitian ini
adalah kuesioner. Analisa data menggunakan Kendall tau.
Hasil: Tingkat stres dalam kategori sedang yaitu 78,6% dan insomnia
dengan kategori sedang yaitu 60,7%. Analisa dengan Kendall tau diperoleh pvalue
0,004 menujukkan ada hubungan yang signifikan antara stres dalam
menyusun skripsi dengan insomnia. Korelasi koefisien 3,13.
Simpulan: Ada hubungan antara stres dalam menyusun skripsi dengan
insomnia pada mahasiswi DIV Bidan Pendidik di STIKES Aisyiyah Yogyakarta.
Saran: Bagi mahasiswi agar lebih fokus dan konsentrasi pada saat
menyusun skripsi, meningkatkan kesabaran dengan cara lebih mendekatkan diri
kepada Allah, dan berfikir positif tentang penyusunan skripsinya pada saat
sebelum tidur sehingga stres dan insomnia yang dialami dapat dikendalikan.