Abstract :
Latar Belakang : MP-ASI adalah makanan atau minuman tambahan yang
mengandung zat gizi, yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan untuk
memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Pemberian MP-ASI diberikan mulai
umur 6 sampai 24 bulan, semakin meningkat umur bayi dan anak maka kebutuhan
zat gizi semakin bertambah untuk tumbuh kembang anak.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan jenis
pekerjaan ibu dengan praktik pemberian MP-ASI bayi umur 6-24 bulan di
Kecamatan Sedayu Bantul Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional atau non
eksperimen dengan mengunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross
sectional. Subjek penelitian yaitu ibu yang mempunyai bayi umur 6-24 bulan.
Tehnik sampling menggunakan stratified random sampling dengan jumlah
responden 287 baduta di Puskesmas Sedayu I dan II Bantul Yogyakarta.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar check list .
Hasil : Hasil penelitian uji statistik menggunakan Chi-Square diperoleh data
bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan praktik pemberian
MP-ASI di Puskesmas Sedayu I dan II Bantul, dengan hasil p = 0,000 < 0,05. dan
ada hubungan antara jenis pekerjaan ibu dengan praktik pemberian MP-ASI di
Puskesmas Sedayu I dan II Bantul, dengan hasil p = 0,003 < 0,05.
Keeratan hubungan tingkat pendidikan dengan praktik pemberian MP-ASI
dikategorikan rendah dengan nilai ,282, sedangkan jenis pekerjaan ibu dengan
praktik MP-ASI dikategorikan sangat redah dengan nilai,199.
Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan ibu
dengan praktik pemberian MP-ASI di Puskesmas Sedayu I dan II Bantul
Yogyakarta.
Kata Kunci : Pekerjaan, Pendidikan dan Praktik MP-ASI
1