Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sastra
tradisional yang mengandung unsur kekerasan terhadap perilaku agresif pada anak
siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi, penelitian ini
dilaksanakan di SDN 2 Pancor. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SDN di
Pancor. Untuk uji coba instrumen angket memakai 26 siswa di SDN 3 Pancor.
Sedangkan Untuk pengambilan data memakai 22 siswa SDN 2 Pancor. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode angket. Uji validitas instrumen
menggunakan rumus Product Moment dan Uji Reliabilitasnya menggunakan Rumus
Kuder dan Richardson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perilaku agresif
siswa di SDN 2 Pancor memiliki nilai sebesar 62,042 yang termasuk dalam kategori
tinggi. Nilai tersebut berada di atas nilai rata-rata ideal yang mengindikasikan
tingginya tingkat perilaku agresif anak siswa sekolah dasar. Tingginya tingkat
perilaku agresif siswa di kelas sangat membahayakan disebabkan karena rasa frustasi
dalam mencapai tujuan tertentu dan lingkungan sosialnya 2) apabila nilai agresifitas
siswa tinggi maka besar kemungkinan hasil belajarnya rendah dikarenakan tidak
fokus dalam menerima pelajaran. 3) ada hubungan yang negatif antara sastra
tradisional yang mengandung unsur kekerasan terhadap perilaku agresif siswa
sekolah dasar.
Kata Kunci: Sastra Tradisional, Perilaku Agresif.