Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh model kooperatif tipe
Teams Game Tournament (TGT) dan Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap
prestasi belajar fisika 2) Pengaruh aktivitas belajar tinggi dan aktivitas belajar
rendah terhadap prestasi belajar fisika; 3) Interaksi antara model kooperatif tipe
Teams Game Tournamen (TGT) dan Two Stay Two Stray (TSTS) dengan
aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar fisika. Jenis penelitian ini
menggunakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswi kelas XI IPA Ma. Mu’allimat NW Pancor tahun pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik cluster random
sampeling dengan Kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas XI
IPA 3 sebagai kelas kontrol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain
faktorial 2x2. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Data
dianalisis menggunakan anava dua jalan. Hasil penelitian menunjukkan, 1) ada
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournamen (TGT)
dan Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap prestasi belajar fisika karena FAhitung
>Ftabel yaitu 4,492>4,00, yang berarti H0A ditolak, 2) tidak ada pengaruh aktivitas
belajar tinggi dan aktivitas belajar rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa
karena FBhitung < Ftabel yaitu 0,556 < 4,00 3) tidak ada interaksi antara model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournamen (TGT) dan Two Stay Two
Stray (TSTS) dengan aktivitas belajar siswa terhadap Prestasi belajar fisika siswa
karena FABhitung < Ftabelyaitu 0,599 > 4,00.
Kata Kunci: Pengaruh Model Kooperatif Tipe Teams Game Tournamen (TGT)
dan Two Stay Two Stray (TSTS), Prestasi Belajar, Aktivitas Belajar, Elastisitas dan Hukum Hook.