Abstract :
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif deskriptifyang bertujuan
untuk mengetahui pola dan startegi yang di gunakan dalam melaksanakan gerakan
literasi di sekolahdasar. Populasi dalam penelitian ini adalah sekolah dasar di
kecamatan selong. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa gerakan literasi yang di kembangkan yakni literasi bacatulis. Literasi baca
tulis di laksanakan dengan tiga tahap yaitu tahap pembiasaan 15 menit,
pembelajaran dan pengembangan. Masing-masing sekolah melaksanakan literasi
dengan pola dan strategi yang berbeda-beda. Pelaksanaan literasi di sekolah dasar
sudah menunjukkan hasil yang baik karena dapat meningkatkan prestasi belajar
dan dapat meningkatkan minat baca bagi siswa. Hambatan yang di temukan dalam
penelitian ini adalah: 1). Kurangnya buku non pelajaran yang di sediakan sekolah,
2). Sebagian sekolah tidak memiliki kepala perpustakaan sehingga perogram
perpus kurang sistematis dan terstruktur, 3). Kurangnya program-program
perpustakaan yang dapat meningkatkan motivasi siswa. Adapun solusi yang di
tawarkan adalah : 1). Kepala sekolah bisa melakukan kerja sama dengan
perpustakaan daerah dalam pemenuhan buku non pelajaran, 2). Mengangkat
tenaga perpustakawan supaya aprogram perpus berjalan dengan terstruktur dan
sistematis, 3). Mengadakan program-program perpustakaan yang dapat
meningkatkan motivasai siswa seperti, books lover, bulan bahasa, dan world book
day.
Kata Kunci: evaluasi pola literasi di sekolah dasar