Institusion
IAIN Surakarta
Author
Asri, Palupi
Drs., Subandji, M.Ag
Subject
370 Education
Datestamp
2018-01-08 01:47:21
Abstract :
ABSTRAK
Asri Palupi, 2017 , Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual Anak Usia Dini Pra
Kuttab di Kuttab Ibnu Abbas R.A Belangwetan Klaten Tahun Pelajaran 2016/2017,
Skripsi: Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan, IAIN Surakarta.
Pembimbing : Drs. Subandji, M. Ag selaku pembimbing I
Kata Kunci: proses pengembangan, kecerdasan spiritual, anak usia dini
Kecerdasan spiritual adalah salah satu kecerdasan yang harus dikembangkan
sejak anak usia dini. Karena kecerdasan spiritual sebagai pondasi awal untuk anak
dan sebagai bekal untuk mereka, namun pada kenyataanya pembelajaran di Kuttab
Ibnu Abbas R.A dapat mengembangkan kecerdasan spiritual anak usia dini.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan
kecerdasan spiritual anak usia dini Pra Kuttab di Kuttab Ibnu Abbas R.A
Belangwetan Klaten Tahun 2016/2017.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di Pra Kuttab di Kuttab Ibnu Abbas R.A Belangwetan Klaten pada
bulan November 2016 - bulan Juli 2017. Subjek penelitian ini adalah Guru Kelas
Tamhidi. Informan penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru Pendamping Kelas
Tamhidi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan
metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif, yang terdiri dari
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses Pengembangan Kecerdasan
Spiritual Anak Usia Dini Pra Kuttab di Kuttab Ibnu Abbas R.A Belangwetan Klaten
Tahun Pelajaran 2016/2017 dalam pelaksanaannya menggunakan kurikulum Iman
dan kurikulum Ibadah yang terdiri dari materi Aqidah, Akhlaq, Hadist, Adab dan
Sirah yang cara penyampaianya dengan cara dialog, Sirah Nabi dan memberikan
contoh pada kehidupan sehari-hari, mengingat cara berfikir anak-anak masih berupa
hal yang konkrit. Materi yang disampaikan tidak hanya materi Aqidah, Akhlaq,
Hadist, Adab dan Sirah saja tetapi dilengkapi dengan materi sains (percobaan lilin
yang dikaitkan dengan Allah memberikan oksigen gratis untuk para Umat-Nya) serta
materi bahasa dan matematika.