Institusion
IAIN Surakarta
Author
Indira Tri, Utami
Dra. Hj., Tasnim Muhammad, M.Ag
Subject
370 Education
Datestamp
2018-03-14 01:41:42
Abstract :
Peran Kepala Madrasah termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi
peningkatan mutu di MTs N 1 Wonogiri, kepala madrasah mampu melaksanakan
pekerjaannya sebagai EMASLIM (Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor,
Leader, Inovator, dan Motivator) terutama di kelas program khusus. Terkait
dengan kelas program khusus, MTs N 1 Wonogiri merupakan satu – satunya
madrasah se Kabupaten Wonogiri yang mendirikan program unggulan dengan
mata pelajaran tambahannya yaitu Tahfidzul Al-Qur’an dan English
Conversation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala madrasah
dalam meningkatkan mutu madrasah terutama di kelas program khusus MTs N 1
Wonogiri.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif, dilakukan di MTs N 1 Wonogiri pada bulan Maret-Juli. Subjek
penelitian ini adalah Kepala MTs N 1 Wonogiri dan informan dalam penelitian ini
yaitu Waka Kurikulum, Waka Sarana dan Prasarana, Koordinator Kelas Program
Khusus, dan Guru Pembelajaran Tahfidzul Al-Qur’an. Data dikumpulkan dengan
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji
keabsahan data dalam penelitian ini digunakan triangulasi, data yang sudah
terkumpulkan dianalisis dengan model interaktif.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Peran Kepala
Madrasah sebagai EMASLIM terutama di kelas program khusus adalah : 1)
Kepala MTs N 1 Wonogiri sebagai educator yaitu selalu berpesan kepada para
guru untuk selalu menguatkan mental anak dalam mempelajari dan menghafal Al-
Qur’an dalam pembelajaran Tahfidzul Al-Qur’an, 2) Kepala MTs N 1 Wonogiri
sebagai manajer yaitu mengelola data administrasi kegiatan pembelajaran
Tahfidzul Al-Qur’an seperti absen, catatan hafalan siswa yang dipegang oleh
guru, penilaian akhir pembelajaran Tahfidzul Al-Qur’an dalam bentuk laporan
akhir penilaian, 3) Kepala MTs N 1 Wonogiri sebagai administrator yaitu
membuat perencanaan program pembelajaran Tahfidzul Al-Qur’an, 4) Kepala
MTs N 1 Wonogiri sebagai supervisor yaitu saat jam pembelajaran Tahfidzul Al-
Qur’an kepala MTs N 1 Wonogiri berkeliling kelas untuk memantau proses
pembelajaran, 5) Kepala MTs N 1 Wonogiri sebagai leader yaitu selalu
memimpin rapat yang membahas perencanaan program pembelajaran Tahfidzul
Al-Qur’an dan pembahasan program Tahfidzul Al-Qur’an, 6) Kepala MTs N 1
Wonogiri sebagai inovator yaitu dengan mendatangkan motivator dari Solo untuk
membangkitkan semangat belajar siswa, 7) Kepala MTs N 1 Wonogiri sebagai
motivator yaitu memberikan motivasi kepada siswa kelas program khusus agar
selalu semangat dalam mencari ilmu.