Institusion
IAIN Surakarta
Author
Mitayani, Mitayani
Dr., Muhammad Munadi, M.Pd
Dr., Retno Wahyuningsih, M.Pd
Subject
370 Education
Datestamp
2017-05-29 07:28:49
Abstract :
Kata Kunci: Penanganan Siswa Underachiever
Adanya fenomena underachiever yaitu seseorang yang berprestasi di
bawah taraf kemampuannya. Apabila siswa underachiever tersebut dibiarkan
begitu saja artinya perlakuan yang sama dengan siswa reguler lainnya, maka
dikhawatirkan ia akan memperoleh kegagalan yang berturut-turut dalam bidang
akademiknya dan memiliki rasa percaya diri yang rendah. Hal inilah yang
mendorong pendidik untuk memberikan perhatian yang istimewa kepada siswa
underachiever, tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui penanganan siswa
Underachiever di SD Muhammadiyah Gedongan Colomadu Karanganyar Tahun
Pelajaran 2013/ 2014.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Dilaksanakan di SD Muhammadiyah Program Unggulan Gedongan
Colomadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Subyek penelitian ini adalah
guru kelas, waka kesiswaan, siswa underachiever. Sedangkan informannya yaitu
kepala sekolah dan orang tua siswa. Metode pengumpulan data dengan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui keabsahan data dengan
menggunakan triangulasi sumber dan metode dianalisis dengan menggunakan
analisis interaktif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan
verifikasi data.
Penanganan siswa underachiever ada 3 yaitu Program Remedial Teaching,
Bimbingan Konseling, dan Partisipasi Lomba. Remedial teaching dilakukan
apabila nilai belum mencapai KKM berupa lisan dan tertulis.Pelaksanaannya yaitu
setelah dilakukannya evaluasi belajar, bertujuan untuk meningkatkan nilai
akademis siswa underachiever; Layanan bimbingan dan konseling di SD MPU ini
dalam bentuk Parents day dan POMG sebagai layanan konsultasi mengenai
perkembangan anaknya. Pelaksanaannya 1 bulan 1-2x atau bahkan di akhir
semester. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama guru dan orang tua bertujuan
untuk membantu, memotivasi, mendorong anak underachiever agar berprestasi
sesuai kemampuannya; Partisipasi Lomba disini selain untuk kegiatan fisik, yaitu
untuk apresiasi prestasi non akademis. Pelaksanaan lomba ketika jeda semester
untuk membangun kepercayaan diri siswa underachiever khususnya.