Abstract :
Kata Kunci : Manajemen Pembelajaran. Pendidikan Agama Islam
Permasalahan dalam penelitian ini berdasarkan wawancara di SD
Muhammadiyah Imam Syuhodo Wonorejo Polokarto Sukoharjo di dapatkan
informasi bahwa guru kesulitan dalam pembuatan RPP berdasarkan KTSP, Selain
itu, kendala yang di rasakan guru PAI adalah tidak adanya buku modul PAI untuk
siswa, yang menyebabkan guru kesulitan untuk menyampaikan batas materi
pelajaran PAI. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen
pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Muhammaddiyah Imam Syuhodo
Wonorejo Polokarto Sukoharjo Tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dilaksanakan di
SD Muhammadiyah Imam Syuhodo Wonorejo Polokarto Sukoharjo, kurang lebih
selama empat bulan yaitu dari bulan September sampai bulan Januari. Subjek
penelitian ini adalah Kepala SD Muhammadiyah Imam Syuhodo Wonorejo
Polokarto Sukoharjo. Sedangkan yang menjadi informan adalah guru PAI, wali
kelas dan waka kurikulum SD Muhammadiyah Imam Syuhodo Wonorejo
Polokarto Sukoharjo. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi.
Untuk analisis data menggunakan analisis interaktif, dengan tahapan
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa manajemen
pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Muhammadiyah Imam Syuhodo
Wonorejo Polokarto Sukoharjo Tahun ajaran 2016/2017 sebagai berikut: 1) dalam
pembuatan RPP dahulu guru hanya menerima RPP yang sudah dibuat dari sekolah
sehingga ketika ada kebijakan baru bahwa guru harus membuat RPP sendiri maka
guru PAI merasa kesulitan. 2) Proses pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut,
sebelum melaksanakan pembelajaran sudah ada SOP dan tata urutan sebelum
memulai pembelajaran. Untuk mengatasi tidak adanya modul untuk siswa, kepala
sekolah telah membuat tim PAI guna membuat modul sendiri untuk sekolah.
Dalam pelaksanaan guru belum sepenuhnya melaksakanan konsep eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi, media dan metode yang digunakan belum terlalu
banyak. 3) evaluasi pembelajaran di SD Muhammadiyah Imam Syuhodo sudah
menggunakan tes diagnostik, tes formatif, tes sumatif, dan tes penempatan. Teknik
evaluasi yang digunakan yakni tes dan non tes.