Abstract :
Pertumbuhan industri di Tanah Air selalu berada di bawah laju pertumbuhan
ekonomi, namun tren pertahun mengalami kenaikan dan menimbulkan beberapa
masalah dimana sering terjadinya beban dan dimensi berlebih (ODOL/Over
Dimension-Over Loading). Akibat beban dan dimensi berlebih menyebabkan
terjadinya kecelakaan lalu lintas dan meningkatnya anggaran pemeliharaan jalan.
Pantura menjadi tumpuan logistik terbesar di Pulau Jawa dengan angkutan barang
sebesar 23.517,8 juta ton.km per tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji
seberapa besar dampak akibat beban dan dimensi berlebih terhadap umur layan
jalan. Penelitian ini dilakukan di Jalan Raya Jatisari Karawang dan UPPKB
Balonggandu. CESAL dalam kondisi beban standar adalah sebesar 99.759.033,86
ESAL dan dalam beban berlebih (100% beban berlebih) sebesar 329.078.506,53
ESAL dengan penurunan umur rencana sebesar 6,67 tahun (66,67 %). Dalam
perhitungan dimensi berlebih truk dengan konfigurasi sumbu 1.2 terdapat
peningkatan beban sumbu pada sumbu belakang sebesar 1,079 ton (8,03%).
Kata kunci : CESAL, beban berlebih, dimensi berlebih, umur rencana,
Pantura.