Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
RANTI, MUTHIA
ANNISA, LENTIANI
Subject
TP Chemical technology
Datestamp
2021-11-03 09:14:20
Abstract :
Asap cair merupakan asam cuka (vinegar) diperoleh dari proses pirolisis menggunakan
bahan baku yang mengandung bahan selulosa, hemiselulosa dan lignin. Asap cair
mengandung senyawa-senyawa antibakteri dan antioksidan, sehingga penggunaannya
sangat luas mencakup industri makanan sebagai pengawet, industri kesehatan, pupuk
tanaman, bioinsektisida, pestisida desinfektan dan lain sebagainya. Suhu pembakaran yang
digunakan adalah 500 °C selama 90 menit. Asap cair yang diperoleh dengan cara pirolisis
dimurniakan agar asap cair yang dihasilkan memiliki kualitas dan nilai ekonomi yang lebih
tinggi. Percobaan dilakukan pada setiap 50 mL asap cair dengan menvariasikan waktu
kontak adsorben terhadap asap cair selama 30 menit,60 menit 90 menit dan 120 menit.
Adorben yang digunakan adalah arang aktif dan zeolit aktif masing - masing dengan berat
10 gram, 15 gram, 20 gram dan 25 gram. Hasil pembakaran jerami padi pada suhu
pembakaran 500 °C menghasilkan asap cair dengan kandungan asam 4,109 %, fenol
0,261%, pH 3,78, densitas 1,0104 g/mL dan warna kuning coklat kemerahan. Pada
pemurnian asap cair secara adsorpsi didapatkan hasil terbaik pada percobaan ke-13 pada
jenis adsorben arang aktif dengan waktu kontak 120 menit dengan jumlah adsorben
sebanyak 25 gram yaitu dengan densitas sebesar 1,0090 g/mL, kadar asam sebesar 7,193%,
kadar fenol sebesar 0,489%, pH 3,78 dan berwarna kuning coklat kemerahan. Karakteristik
asap cair berupa pH, kadar asam, kadar fenol, densitas dan warna, produk yang diperoleh
memenuhi standar wood vinegar Jepang.
Kata Kunci: Asap Cair, Pemurnian, Adsorpsi, Arang Aktif, Zeolit Aktif