Abstract :
Kota Jakarta memiliki jumlah penduduk mencapai 10.467.629 jiwa pada tahun
2018, sementara komuter Bodetabek yang melakukan kegiatan di DKI Jakarta
sebanyak 1.382.296 orang. Jumlah penduduk dan komuter yang cukup banyak
tentu akan menimbulkan pergerakkan yang cukup besar dan kemacetan didalam
Kota Jakarta. Salah satu solusi untuk mengurangi tingkat kemacetan di Kota
Jakarta adalah melalui membangun moda transportasi baru, salah satunya MRT
(Mass Rapid Transit). Berdasarkan data sekunder yang ada, MRT memiliki nilai
load factor 15-18%. Berdasarkan standar load factor angkutan umum Indonesia,
nilai ini masih terhitung rendah. Hal ini menunjukkan bahwa MRT masih belum
menjadi pilihan masyarakat Kota Jakarta sebagai moda utama untuk melakukan
kegiatan transportasi. Salah satu faktor pemilihan moda adalah karakteristik
angkutan umum, dimana didalamnya terdapat kinerja. Karena MRT masih belum
menjadi pilihan utama masyarakat, perlu dinilai kinerjanya untuk mengetahui
apakah kinerja adalah penyebabnya. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi kinerja operasional dan pelayanan MRT Kota Jakarta. Penelitian
ini menggunakan 2 variabel utama yaitu kinerja operasional dan kinerja
pelayanan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi primer
dan studi literatur. Sedangkan metode analisis dan pendekatan penelitian yang
dilakukan adalah penelitian komparatif dengan metode skoring. Metode skoring
yang dilakukan adalah membandingkan kondisi eksisting kinerja operasional dan
pelayanan MRT dengan standar pelayanan minimal yang didapatkan melalui studi
literatur. Berdasarkan hasil analisis, variabel kinerja operasional di waktu peak
hour dan off-peak hour mendapatkan nilai 18 dan berdasarkan klasifikasi kelas
kinerja operasional berada dalam kelas baik. Lalu, variabel kinerja pelayanan
mendapatkan nilai 69,17 dan berdasarkan klasifikasi kelas kinerja pelayanan nilai
tersebut berada dalam kondisi baik. Walaupun begitu, ada variabel yang
mendapatkan nilai kurang baik, yaitu load factor dan kapasitas operasi untuk
kinerja operasional serta untuk kinerja pelayanan adalah informasi edukasi
terhadap penumpang, petugas keamanan, petugas kebersihan dan peta rute kereta.
Kata kunci: Transportasi, Kinerja, Operasional, Pelayanan, MRT