Abstract :
Penentuan harga jual suatu produk atau jasa merupakan salah satu
keputusan penting manajemen karena harga yang ditetapkan harus dapat menutup
semua biaya dan dalam rangka mendapatkan laba yang diharapkan oleh perusahaan.
Faktor biaya merupakan faktor utama dalam menentukan harga jual, karena biaya
menggambarkan batas minimum yang harus dipenuhi perusahaan agar tidak
mengalami kerugian. Cost plus pricing adalah penentuan harga jual dengan
menambahkan laba yang diharapkan diatas biaya penuh masa yang akan datang
untuk memproduksi dan memasarkan produk. Mark Up Pricing adalah metode
yang biasanya digunakan oleh para pedagang yang usahanya membeli dan menjual
kembali barang tersebut setelah terlebih dahulu ditambah biaya-biaya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui penentuan harga jual produk serta
membandingkan dengan kajian teori. Penelitian ini dilakukan pada PT Mbelinger
Sejahtera Bersama yang berlokasi di Jalan Kebun Raya No.43 Rejowinangun
Kotagede Yogyakarta. Metode penelitian dilakukan dengan teknik deskriptif
kualitatif. Teknik analisa data yang digunakan adalah penghitungan harga jual
produk. Langkah menganalisis data yaitu dengan: 1) menghitung biaya bahan baku
langsung; 2) menghitung biaya tenaga kerja tidak langsung; 3) menghitung biaya
overhead pabrik; 4) menghitung harga pokok produksi; 5) menghitung harga jual
produk; 6) membandingkan konsep penghitungan harga pokok produksi dan harga
jual produk menurut perusahaan dan menurut kajian teori; 7) menghitung harga jual
produk menurut perusahaan dan menurut kajian teori; dan 8) menyimpulkan
penentuan harga jual produk pada perusahaan berdasarkan penghitungan dan
analisis yang sudah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pada
penghitungan harga jual produk menurut perusahaan dan penghitungan harga jual
produk menurut kajian teori. Perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan kosep
penghitungan harga jual produk menurut perusahaan dan menurut kajian teori,
dimana perusahaan mementingkan keuntungan sebesar- besarnya ketimbang
keakuratan penghitungan yang didasari penggolongan biaya yang tepat. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa harga jual produk menurut PT Mbelinger
Sejahtera Bersama belum sesuai dengan kajian teori