Abstract :
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan kemungkinan
terjadinya kemacetan dan bertambahnya tingkat kebisingan di jalan raya.
Dampak dari kebisingan ini menimbulkan ketidaknyamanan baik oleh para
pengguna jalan maupun masyarakat disekitarnya. Jalan dengan volume
kendaraan berat maupun kendaraan ringan yang cukup banyak semakin beresiko
menghasilkan suara bising.
Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kebisingan suara klakson
angin dengan memperhatikan jarak dan lamanya waktu ketika membunyikan
klakson menggunakan alat uji Sound Level Meter Tester Node S41-34620 dan
menganalisis pengaruhnya terhadap kesehatan. Selanjutnya data hasil
pengukuran di analisis menggunakan analisis deskriptif dengan menjabarkan
hasil pengukuran di dalam dan luar ruangan, selanjutnya melakukan analisis
rata-rata hasil pengukuran kebisingan dan pengaruh terhadap kesehatan.
Dengan nilai terkecil 100,8 dB pada jarak 2 meter dengan waktu 5 detik dan nilai
terbesar 106,9 dB pada jarak 1 meter dengan waktu 1 detik ketika pengukuran
dilakukan di dalam ruangan. Sedangkan di dalam ruangan nilai terkecil 97,5 dB
pada jarak 2 meter dengan waktu 5 detik dan nilai terbesar 101,4 dB pada jarak
1 meter dengan waktu 1 detik.
Dari penelitian tingkat kebisingan diperoleh bahwa semakin lama
membunyikan klakson tingkat kekuatan bunyinya menurun sedangkan ketika
cepat membunyikan klakson tingkat kekuatan bunyinya tinggi. Jarak
berpengaruh terhadap hasil uji kebisingan, semakin jauh jarak antara alat uji
dengan kendaraan yang di uji maka hasilnya akan semakin kecil. Tempat
pengukuran berpengaruh terhadap hasil uji kebisingan, di dalam ruangan hasil
kebisingan lebih tinggi dibandingkan di luar ruangan. Dengan paparan intensitas
kebisingan yang tinggi dari suara klakson maka berpengaruh terhadap kesehatan
pendengaran yaitu dapat menimbulkan gangguan fisiologis dan gangguan
pendengaran tuli sementara.