Abstract :
Latar Belakang : Menurut WHO penderita asam urat sebanyak 47.150 juta jiwa, prevalensi
di Indonesia sebanyak 13.6 juta jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas
pemberian jus nanas dan air rebusan daun salam terhadap asam urat pada lansia di Puskesmas
Majalengka.
Jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan Two Group Pretest Posttest Design.
Populasi penelitian ini 20 responden 10 responden kelompok intervensi 1 (pemberian jus
nanas) dan 10 responden kelompok intervensi 2 (pemberian air rebusan daun salam) dengan
kadar asam urat tinggi di wilayah kerja Puskesmas Majalengka periode Maret 2022.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa hasil analisis jus nanas didapatkan p-value = 0,000
(<0,5) artinya ada pengaruh pengaruh pemberian jus nanas terhadap kadar asam urat pada
lansia. Hasil analisis air rebusan daun salam didapatkan nilai p-value 0,000 (<0,5) artinya ada
pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat pada lansia. Hasil
analisis uji t tidak berpasangan diperoleh p-value 0,076 (>0,05) artinya tidak terdapat
perbedaan efektivitas pemberian jus nanas dan air rebusan daun salam, keduanya sama-sama
efektif dalam penurunan asam urat.
Berdasarkan hasil tersebut maka dianjurkan bagi penderita asam urat untuk
menggunakan terapi jus nanas dan air rebusan daun salam sebagai terapi alternatif untuk
menurunkan kadar asam urat.
Kata kunci : Asam Urat, Nanas, Daun Salam
Daftar Pustaka : 18 jurnal (2018-2021), 2 Buku (2006-2021)