Abstract :
SMK Bina Patria 1 Sukoharjo terdapat salah satu bidang jurusan yaitu
teknik komputer dan jaringan. Saat kelas X, siswa diajarkan untuk membuat,
mengetes, dan mengkoneksikan beberapa komputer menggunakan kabel/ tanpa
kabel. Sebelum melakukan praktek, siswa harus mengenal terlebih dahulu bentuk
dan fungsi dari perangkat jaringan komputer yang akan dibuat dan di konfigurasi.
Demi mengurangi penyebaran Covid-19, SMK Bina Patria 1 Sukoharjo
menerapkan pembelajaran secara daring dan luring. Pembelajaran secara daring
mempunyai kekurangan dimana guru tidak bisa langsung mengenalkan dan
menunjukan bentuk dari perangkat jaringan komputer sehingga siswa hanya bisa
mempelajarinya dari E-learning/ internet. Kemudian pembelajaran secara luring di
lab komputer harus dikurangi, hal ini mengakibatkan pembelajaran kurang efektif
dan efisien.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Sherwood-Rout, tahapan
dimulai dari Project Initiation, Spesification, Design, Production, Review and
Evaluation, Delivery and Implementation. Metode ini lebih fokus pada penggalian
review dan pengujian pada client sebelum aplikasi digunakan.
Aplikasi yang dihasilkan adalah aplikasi media pembelajaran pengenalan
perangkat jaringan komputer menggunakan teknologi augmented reality. Aplikasi
ini dapat menampilkan 8 perangkat jaringan komputer. Aplikasi ini telah diujikan
kepada 21 responden yang terdiri dari 20 siswa, dan 1 guru mata pelajaran jaringan
komputer. Hasil dari kuesioner membuktikan bahwa aplikasi ini dapat membantu
pihak SMK Bina Patria 1 Sukoharjo dan siswa dalam pembelajaran pengenalan
perangkat jaringan komputer dengan rata-rata persentasi responden menyatakan
30.46% sangat setuju, 42.86% menyatakan setuju dan 26.68% menyatakan biasa.