Abstract :
Dalam proses pelayanan, pineleaf cleaner masih menggunakan cara lama yaitu
pengantaran sepatu yang sudah selesai dicuci masih manual dengan menghubungi admin
terlebih dahulu, jadi untuk laporan pelayanan dan pencetakan nota masih dengan sistem
lain, dan pelanggan tidak bisa mengetahui bagaimana proses pencucian sepatunya pada
tahap mana.
Metode yang diterapkan disini dengan metode pengumpulan data dan metode
pengembangan sistem. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara,
dan studi kepustakaan. Wawancara dilakukan dengan Owner pada pineleaf celaner.
Sedangkan metode pengembangan sistem menggunakan metode prototype.
Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan analisis kelemahan sistem dapat
disimpulkan bahwa sistem yang berjalan seperti proses pelayanan untuk pengantaran
cucian sepatu masih menggunakan cara manual, jadi untuk pelanggan tidak bisa
mengetahui bagaimana status pengerjaan pencucian sepatunya.Tahapan dalam
perancangan sistem dalam sistem informasi pelayanan cuci sepatu yang kemudian sistem
tersebut dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dengan database MySQL.
Pengujian sistem informasi pelayanan cuci sepatu ini menggunakan black box testing
yang menunjukan bahwa sistem berfungsi dengan baik tanpa adanya eror dan dengan hasil
perolehan kuesioner dari pelanggan memperoleh 81%, admin memperoleh 83,8%, dan
owner memperoleh 85% sehingga dengan kesimpulan aplikasi tersebut diterima. Hal ini
menunjukan bahwa sistem informasi pelayanan cuci sepatu ini sudah sesuai dengan
kebutuhan penggunanya.