Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
PRIYANDIKA, HERFANI SETYO
Subject
Keperawatan
Datestamp
2021-10-25 07:08:42
Abstract :
A. LATAR BELAKANG Pneumonia adalah suatu proses peradangan dimana terdapat
konsolidasi yang disebabkan pengisian rongga alveoli oleh eksudat.
Pertukaran gas tidak dapat berlangsung pada daerah yang mengalami
konsolidasi, begitupun dengan aliran darah disekitar alveoli, menjadi
terhambat dan tidak berfungsi secara maksimal. Hipoksemia dapat terjadi,
bergantung pada banyaknya jaringan paru-paru yang sakit. Pneumonia juga
terjadi karena inflamasi parenkim paru yang disebabkan oleh berbagai
mikroorganisme, termasuk bakteria, mikrobakteria, jamur, dan virus
(Soemantri, 2009 & Yulianti, 2013).
Menurut World Health Organization (WHO) (2016), Pneumonia
adalah penyakit infeksi yang terbesar tunggal menyebabkan kematian pada
anak-anak di seluruh dunia. Pneumonia menewaskan 920 jiwa dan 136
diantaranya anak di bawah usia 5 tahun (2015), untuk 16% dari seluruh
kematian anak di bawah lima tahun. Menurut Riskesdas sampai dengan tahun
2014, angka cakupan penemuan pneumonia balita tidak mengalami
perkembangan berarti yaitu berkisar antara 20%-30%. Selama beberapa tahun
terakhir cakupan penemuan pneumonia tidak pernah mencapai target nasional,
termasuk target tahun 2014 sebesar 80%.