Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
PARAMITA, NI PUTU CITRA DESYANA
Subject
Keperawatan
Datestamp
2021-10-26 07:14:46
Abstract :
A. LATAR BELAKANG
Terdapat beberapa indikator dalam menilai derajat kesehatan masyarakat. Hal
tersebut umunya tercemin dalam kondisi angka kematian, angka kesakitan dan
status gizi. Di Provinsi Jawa Tengah derajat kesehatan masyarakat digambarkan
melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA),
Angka Kematian Ibu (AKI), angka mordibitas beberapa penyakit dan status gizi
(Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah,2013). Angka Kematian Ibu (AKI)
adalah salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di suatu negara.
Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan kematian ibu hamil yaitu
faktor sosial, faktor ekonomi dan faktor budaya (Aminin, Wulandari, Lestari
2014).
Di dalam teori Prawirohardjo (2006), presentase tertinggi penyebab kematian
ibu menurut WHO (World Health Organization) yaitu perdarahan dan infeksi
(28%), yang disebabkan oleh anemia dan kekurangan energi kronis (KEK). Di
berbagai negara kejadian ini berkisar kurang lebih 10% sampai hampir 60%.
Kematian ibu disebabkan karena tidak mempunyai akses pelayanan kesehatan ibu
yang berkualitas, terutama ketepatan waktu dalam perawatan kegawatdaruratan
yang dilatarbelakangi oleh keterlambatan mengenal bahaya dan mengambil
keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, serta terlambat mendapatkan
pelayanan kesehatan difasilitas kesehatan. Selain itu kematian ibu juga tidak
terlepas dari kondisi ibu itu sendiri (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah,
2013).