DETAIL DOCUMENT
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN PERBANDINGAN METODE MASERASI DAN MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pakuan
Author
Thesya, Ratu
Komala, Oom
Yulia W, Ike
Subject
Farmasi 
Datestamp
2022-09-03 17:42:45 
Abstract :
ABSTRAK Bakteri penyebab jerawat yaitu Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode ekstraksi maserasi dan MAE menggunakan daun pandan sebagai zat aktif, etanol 96% sebagai pelarut dan Staphylococcus aureus sebagai bakteri uji. Uji pada bakteri pertama dilakukan uji konsentrasi hambat minimum (KHM) dengan deret konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20% menggunakan metode dilusi agar. Dari hasil uji KHM tersebut didapatkan konsentrasi terkecil untuk uji lanjut pada uji LDH menggunakan metode difusi kertas cakram dengan deret konsentrasi yaitu 20%, 30%, 40% dan Klindamisin sebagai kontrol positifnya. Hasil uji KHM ektsrak etanol 96% daun pandan wangi metode maserasi terdapat pada konsentrasi 15% dan Hasil KHM ektsrak etanol 96% daun pandan wangi dengan metode MAE terdapat pada konsesntrasi 15% juga. Hasil uji LDH metode MAE lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 40% dengan rata-rata nilai lebar daerah hambatnya yaitu 7,41 mm dengan kategori daya hambat sedang, Sedangkan pada metode maserasi konsentrasi 40% hasil nilai rata-rata lebar daerah hambatnya yaitu 4,83 mm dengan kategori daya hambat lemah. Kata kunci : Daun Pandan Wangi, Perbandingan Metode, Staphylococcus aureus, KHM, LDH 

Institution Info

Universitas Pakuan