Abstract :
Asesmen autentik dapat digunakan seiring dengan penerapan Kurikulum
Merdeka. Di Indonesia banyak guru yang lebih nyaman menggunakan metode
asesmen konvensional dibandingkan menggunakan asesmen autentik. Hal tersebut
dikarenakan kriteria dalam asesmen autentik lebih banyak dan lebih rumit
dibandingkan dengan asesmen konvensional. Tujuan dilakukannya penelitian ini
yaitu untuk mengetahui kesiapan guru dalam mengimplementasikan asesmen
autentik pada kurikulum merdeka, serta untuk mengetahui faktor yang
mendukung dan menghambat guru dalam melakukan penilaian autentik pada
kurikulum merdeka di SMA se-Kabupaten Wonosobo. Kesiapan guru dalam
implementasi asesmen autentik pembelajaran Biologi pada kurikulum merdeka
yang mencakup kesiapan kognitif, kesiapan emosi dan kesiapan perilaku. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini Metode kualitatif deskriptif dengan teknik
wawancara pada beberapa guru dan penelusuran menggunakan lembar checklist
mengenai perangkat yang digunakan guru dalam implementasi asesmen autentik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kesiapan guru mata pelajaran
Biologi di SMA se-Kabupaten Wonosobo dalam implementasi asesmen autentik
secara umum masuk dalam kategori siap dengan rerata 80,69%.
Kata Kunci : Asesmen Autentik, Kesiapan Guru, Kurikulum Merdeka,
Pembelajaran Biologi