Abstract :
(ABSTRAKSI) Sampah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktifitas manusia, namun
keberadaanya tidak diharapkan karena keberadaan sampah tersebut akan
menimbulkan efek berupa lingkungan yang kotor. Dinas Pertamanan dan Kebersihan
Kota Bengkulu dalam hal ini merupakan penanggung jawab secara teknis akan
penanganan dan pengelolaan sampahâsampah yang berada dalam wilayah Kota
Bengkulu yang mempunyai standar baku terdiri: pewadahan, pengumpulan,
pemindahan, pengangkutan, dan pembuangan akhir sampah (Monografi Dinas
Kebersihan Kota Bengkulu, 2007:1I.I).
Peneliti melakukan penelitian tentang sampah di Kota Bengkulu ini dengan
menggunakan metode deskriftif kualitatif yang dapat diartikan sebagai prosedur
pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyek atau obyek
yang diteliti seperti individu, lembaga, masyarakat, dan lainnya pada saat sekarang
berdasarkan faktaâfakta yang tampak atau sebagaimana adanya ( Nawawi, 1998: 63),
kemudian (Moleong, 2008: 11) menjelaskan juga tujuan penelitian ini menggambarkan
secara mendalam fenomena sesungguhnya yang terjadi di lapangan. Penelitian
tentang manajemen pelayanan sanpah ini dengan
maksud: a. Akan menjelaskan pelaksanaan manajemen pelayanan sampah yang
dilaksanakan oleh Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu
di dalam penanganan sampah Kota Bengkulu saat ini.
b. Mengidentifikasikan dan menjelaskan kendala di dalam penanganan
manajemen pelayanan sampah di Kota Bengkulu.
Secara teoritis Manajemen Pelayanan adalah âsebagai suatu proses penerapan
ilmu dan seni untuk menyusun rencana, mengimplementasikan rencana,
mengkoordinasikan dan menyelesaikan aktifitasâaktifitas pelayanan demi tercapainya
tujuanâtujuan pelayananâ (ratminto & Winarsih, 2007: 4). Sampah merupakan bahan
buangan atau sisa kegiatan sehariâhari manusia dan proses alam yang berbentuk padat
(UU . RI. nomor 18, 2008: 1).
Manajemen pelayanan sampah yang dilakukan Dinas Pertamanan dan
Kebersihan Kota Bengkulu melayani pengangkutan sampah masyarakat dari TPS setiap
hari yang seharusnya sudah dipisahkan antara sampah organik dan sampah an organik
untuk diangkut ke TPA Air Sebakul dan disana sampah tetap dipilah agar proses
pemusnahannya dapat lebih cepat, namun kenyataannya pengangkutan sampah tidak
dilakukan setiap hari dari TPS ke TPA dan yang semestinya pemilahan sampah sudah
dilakukan sejak dari rumah tangga, pasar, di TPS, dan sampai ke TPA seharusnya juga
sampah terpisah antara yang organik dan an organik. Tetapi kenyataannya sampah tidak
dipisahkan antara yang organik dan yang an organik baik itu di rumah tangga, TPS, dan
sampai ke TPA yang mengakibatkan pemusnahan sampah di TPA tidaklah efisien.
Libatkan swasta untuk pengolahan sampah di TPA dengan dana dari kenaikan retribusi
sampah, swasta membakar sampah plastik yang berserakan di TPA dan berikan
kesempatan pada swasta untuk mengambil tanah yang ada hasil timbunan sampah,
dengan demikian TPA yang sudah penuh akan menjadi tersedia kembali lahan yang
kosong untuk pembuangan dalam waktu yang lama. (ABSTRACT) Waste not separated from human activity, but their existence do not
expected cause it can make an effect, that is the dirty area. Dinas Pertamanan
dan Kebersihan Kota Bengkulu that responsible for handling and managing the
waste in Bengkulu City. That have some standardization such as : provision of a
place or container, transference, transportation, and the waste effluent water
(monografi Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, 2007: II.I).
Researcher do the research about waste in Bengkulu City with use
qualitative descriptive method when that mean as problem solution procedure
that observant with explain the subject or object situation that research such as
individual, institute, society, and what ever now days by virtue of facts that
appear or as they are (Nawawi, 1998: 63).The destination this research to explain
the real fenomena that happened visceral (Moleong, 2008: 11). The research
about waste served managing purpose :
a. Want to explain waste served implementation that implement by
horticulture and cleanness department of Bengkulu City in waste handling
for Bengkulu City nowdays.
b. Want to explain and identification constraint in waste served management
handling in Bengkulu City.
According theoretical served management is a process to applicate art
and knowledge to arrange the plan, implementating the plan, coordinating and
finishing served activity for the sake of served purpose (Ratminto & Winarsih,
2007: 4). Waste is a disposal or human energy residue every day and nature
process that organized as solid (UU.RI No.18, 2008: 1).
waste served management that Dinas pertamanan dan Kebersihan Kota
Bengkulu doing is served waste transportation from waste banishment location
(TPS) every day that must separated by organic and unorganic waste for
containing to the last waste banishment location (TPA) Air Sebakul and there the
waste also separated to decimation process be faster, however in fact t