Abstract :
(ABSTRAKSI) Latar Belakang: Angka kematian bayi di Indonesia masih sangat tinggi yaitu
sekitar 32 per 1000 kelahiran hidup. Angka ini masih sangat jauh dari target
MDGs tahun 2015 adalah 23 per 1000 kelahiran hidup. Indonesia menempati
peringkat ke-10 dari 18 negara di ASEAN. Cakupan ASI eksklusif di Indonesia
masih rendah dan mengalami penurunan setiap tahunnya. Hal ini berbanding
terbalik dengan cakupan kunjungan neonatus yang mencapai 90% lebih. Kegiatan
yang dilaksanakan saat kunjungan neonatus antara lain pemeriksaan tanda vital,
konseling perawatan bayi dan ASI eksklusif, vaksinasi, penanganan dan rujukan
kasus.
Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh kunjungan neonatus terhadap
pemberian ASI eksklusif. Selain itu untuk mengetahui hubungan pendidikan,
pengetahuan, pekerjaan, tempat dan penolong persalinan, usia gestasi serta berat
badan lahir bayi, dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif.
Metode penelitian: Jenis penelitian observasional dan menggunakan rancangan
kasus kontrol dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah
ibu yang memiliki bayi berusia 6 sampai 9 bulan pada pada saat penelitian yang
memenuhi kriteria inklusi. Jumlah sampel sebesar 158 responden, 79 pada
kelompok kasus dan 79 pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel
dengan consecutive sampling. Uji hipotesis menggunakan Chi Square (X2) dengan
Confidence Interval 95%. Pengumpulan data dilakukan wawancara dengan
kuesioner dan data sekunder pada bulan Juli-September 2014 di Kabupaten
Klaten. Analisis data yang digunakan analisis univariat dengan tabel distribusi
frekuensi, bivariat dengan Chi-square dan multivariat dengan regresi logistik.
Hasil penelitian: sebagian besar responden yaitu sejumlah 76,6% bekerja, 90,5%
berpengetahuan tinggi dan 63,9% berpendidikan lanjut. Hasil penelitian ini
terdapat hubungan yang signifikan antara kunjungan neonatus terhadap pemberian
ASI eksklusif dengan nilai p=0,026 (OR 0,488 CI 95% 0,259-0,92). Variabel luar
yang paling berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif adalah pekerjaan
dengan nilai p=0.016 (OR 2,878 CI 95% 1,217-6,805).
Kesimpulan: Sebagian ibu melakukan kunjungan neonatus lengkap di Kabupaten
Klaten. Cakupan pemberian ASI eksklusif cukup tinggi, bekerja merupakan faktor
yang paling berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif. Ada pengaruh antara
kunjungan neonatus dengan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Klaten. (ABSTRACT) Background: The infant mortality rate in Indonesia is still very high at around 32
per 1,000 live births. This number is still very far from the MDGs by 2015 is 23
per 1,000 live births. Indonesia ranks 10 out of 18 countries in ASEAN. Coverage
of exclusive breastfeeding in Indonesia is still low and decreasing every year. It
is inversely proportional to the scope of neonates visits to 90% more. Activities
carried out during the visit of neonates among other vital signs checks, counseling
and exclusive breastfeeding infant care, vaccination, treatment and referral of
cases.
Objective: Determine the influence of neonatal visits to exclusive breastfeeding,
knowing the relationship of education, knowledge, work, place and birth
attendants, gestational age and birth weight, family support exclusive
breastfeeding.
Research methods: an observational study and case-control design was used with
a quantitative approach. The sample in this study were mothers with babies aged
6 to 9 months at the time of the study that met the inclusion criteria. Total sample
of 158 respondents, 79 in the case group and 79 in the control group. The
sampling technique with counsecutive sampling. Hypothesis test using Chi Square
(X2) with 95% Confidence Interval. Data collection was conducted interviews
with questionnaires and secondary data on July-September 2014 in Klaten.
Analysis of the data used univariate analysis with frequency distribution table,
with Chi-square bivariate and multivariate logistic regression.
RESULTS: Whereas the majority of respondents, some 76.6% work, 90.5% and
63.9% higher knowledgeable further educated. The results of this study, there is a
significant relationship between neonatal visits to exclusive breastfeeding with
p=0.026 (OR 0.488, 95% CI 0.259 to 0.92). External variables that most influence
on exclusive breastfeeding is work with a value of p=0.016 (OR 2.878, 95% CI
1.217 to 6.805).
Conclusion: Most mothers of neonates visit complete in Klaten. Scope of exclusive
breastfeeding is quite high, working is the most influential factor for exclusive
breastfeeding. There is influence between visits neonates with exclusive
breastfeeding in Klaten