Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
Achmad , Lazim A
Subject
TS155 Production management. Operations management
Datestamp
2011-04-19 09:33:48
Abstract :
Dalam proses produksi perusahaan dituntut untuk dapat mensupply produk dengan tepat
waktu kapanpun dan jumlah berapapun. Dalam hal ini perencanaan kebutuhan kapasitas produksi tidak
optimal, maka akan mengganggu kelancaran jadwal produk sehingga akan menimbulkan kerugian baik
dari segi waktu maupun biaya. Untuk itu diperlukan metode pengendalian perencanaan kebutuhan
kapasitas produksi yang sesuai untuk memaksimalkan output produksi guna memenuhi permintaan
pasar.
CV. Sinar Deli Utama Sidoarjo adalah suatu perusahaan yang memproduksi kain Tas
Shooping Bag Bujur Sangkar. Perusahaan ini memproduksi barang tersebut dengan kualitas yang
tinggi sesuai dengan standart yang ditentukan. Sistem produksi kain bordir di CV. Sinar Deli Utama
Sidoarjo sudah terbilang lama, dan akan dilakukan analisis kapasitas. Sehingga dapat ditentukan
kapasitas yang optimal sesuai dengan kebutuhan demand produk. Berdasarkan hal tersebut maka
diperlukan penelitian perencanaan kebutuhan kapasitas yang optimal, sehingga kebutuhan produksi
yang akan di pasarkan dapat ditepenuhi.
Dengan adanya permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian dengan metode Capacity
Requirement Planning ( CRP ), dengan harapan CV. Sinar Deli Utama dapat melakukan perencanaan
dan pelaksanaan untuk menyesuaikan tingkat kedatangan pesanan sesuai dengan kapasitas wkatu yang
tersedia dengan mengidentifikasi area pusat kerja uang melebihi kapasitas dan yang berada dibawah
kapasitas yang tersedia sehingga waktu proses pembuatan produk lebih cepat.
Pada perhitungan kekurangan kapasitas waktu pada bulan Januari ? Desember 2009 dapat
diketahui bahwa dengan metode perusahaan mengalami total kekurangan kapasitas waktu sebesar -
344.85 jam, sedangkan menggunakan metode CRP mengalami kekurangan kapasitas waktu sebesar -
130.58 jam, sehingga metode CRP lebih baik karena kekurangan kapasitas waktu yang dihasilkan lebih
kecil dibandingkan dengan metode yang selama ini digunakan oleh perusahaan. Dalam memenuhi
permintaan pada bulan Juli 2010 ? Juni 2011 dengan menggunakan jam 8 jam kerja/hari, ternyata
perusahaan masih mengalami kekurangan kapasitas waktu sebesar -166.12 jam, untuk mengatasi hal
tersebut maka diberikan usulan penambahan jam kerja menjadi 9 jam kerja/hari, sehingga kekurangan
kapasitas waktu dapat diatasi.