Abstract :
Salah satu masalah kesehatan di Indonesia adalah masalah gizi buruk
yang telah menjadi isu hangat selama ini. Pembangunan kesehatan semakin
kurang mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, termasuk di daerah Bulak
Banteng kecamatan Kenjeran Surabaya. Hal ini terbukti dari anak- anak yang
kurang gizi di kawasan tersebut semakin bertambah. Keadaan inilah yang
membuat peneliti melakukan penelitian di kawasan Bulak Banteng, karena di
daerah tersebut satu bulan sekali mendapat penyuluhan tentang gizi.
Penelitian ini menggunakan Teori S-O-R ( Stimulus,Organism,Respon)
Stimulus dalam penelitian ini adalah isi pesan tentang pengetahuan gizi buruk.
Sedangkan Organism dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga dan Respon
yang didapat dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu rumah tangga di
daerah bulak banteng tentang gizi buruk.
Obyek pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga di daerah Bulak
Banteng kecamatan Kenjeran Surabaya yang mendapat penyuluhan, sedangkan
sampelnya adalah ibu ? ibu rumah tangga yang mempunyai balita dengan kasus
gizi buruk. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah accidental sampling
atau Sampling kebetulan. Metode pengumpulan datanya adalah melalui kuisioner.
Hasil penelitian ini menunjukkan nampak bahwa tingkat pengetahuan
sebagian besar ibu rumah tangga yang menjadi responden berada pada kategori
rendah. Hal tersebut dikarenakan ibu rumah tangga ini kurang
mendengarkan,memperhatikan,dan merealisasikan di dalam kesehariannya.
Sehingga para ibu rumah tangga ini susah untuk menganalisa berbagai informasi
yang diberikan di waktu penyuluhan.
Kesimpulan dan saran yang diambil dari penelitain ini adalah bahwa
tingkat pengetahuan yang tingkat pengetahuan ibu rumah tangga di kecamatan
Kenjeran daerah Bulak Banteng sebagian besar berada pada kategori rendah,
setelah mendapatkan penyuluhan, sehingga mereka tidak mengetahui mengenai
gizi anak serta upaya meningkatkan gizi keluarga.