Abstract :
Meningkatnya industri pariwisata di Indonesia memberikan dampak yang
positif pada pertumbuhan industri perhotelan di Indonesia, tidak hanya dikota
berkembang tetapi juga di kota yang sedang berkembang, salah satunya
Tangerang. Di Tangerang mulai dibangun hotel-hotel yang menunjang aktivitas
bisnis dan pariwisata. Dengan banyaknya hotel yang dibangun, maka menjadikan
adanya persaingan bisnis yang ketat sehingga menuntut perusahaan untuk dapat
bersaing dengan kompetitornya. Salah satunya adalah dengan menggunakan
strategi marketing komunikasi. Startegi komunikasi pemasaran yang tepat dapat
memberikan peningkatan pada okupansi dari hotel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi marketing komunikasi
yang digunakan oleh Soll Marina Hotel Serpong dalam meningkatkan
okupansinya pada tahun 2014. Penelitian ini mengacu pada konsep marketing
communications planning framework dari Fill.
Jenis dan sifat penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif dengan metode
penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan
subjek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Soll Marina Hotel Serpong
menggunakan startegi push, pull dan profile dengan mengkombinasikan tools
marketing komunikasi seperti iklan, sales promotion, personal selling, direct
marketing dan public relations untuk meningkatkan okupansinya. Okupansi dari
Soll Marina Hotel Serpong pada tahun 2014 berhasil mencapai 70% hingga 80%
dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2013 sebesar 55% hingga 60%. Peningkatan
okupansi ini tidak terlepas dari peran public relation Soll Marina Hotel Serpong
sebagai communication facilitator yang menjadi perantara bagi perusahaan dalam
berkomunikasi, khususnya mengkomunikasikan produk dan jasanya kepada
konsumen melalui kegiatan komunikasi pemasaran